BAGIKAN BERITA - Penjualan coklat dan alat kontrasepsi (kondom) berbagai merek di sejumlah pertokoan mengalami peningkatan di perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day, Minggu, 14 Februari 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peningkatan sudah terjadi sejak malam valentine. Untuk penjualan coklat saja mengalami peningkatan.
“Kenaikan penjualan coklat dari berbagai merk laris manis, dari hari-hari biasa hanya menjual 2 hingga 3 piece per hari. Kini bisa menjual hingga puluhan piece per hari,” kata R penjaga salah satu toko minimarket di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Cuitan Soal Mafia Tanah, Dino Patti Djalal RI Dipolisikan
Ia mengatakan, pihak toko juga telah menyediakan produk-produk tersebut sejak Januari kemarin. Bahkan persediaannya lebih dari hari biasanya.
“Mungkin karena Valentine Day, jadi konsumen banyak yang beli. Ada yang beli sampai lima cokelat per hari,” jelasnya.
Ia menyebut, para pembeli coklat maupun alat kontrasepsi itu berkisar masih remaja. Baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Gempa Fukushima: KBRI Tokyo, Tidak Ada Korban Jiwa Warga Indonesia yang Bermukim di Jepang
Sementara untuk penjualan alat kontrasepsi (kondom) berbagai merek juga mengalami peningkatan, biasanya para remaja membelinya di malam valentine, kata S pemilik toko obat di Pangkalan Bun.
Namun menurutnya, tidak seramai tahun lalu, mungkin saat ini lagi korona atau masih Pandemi Covid-19, ucap S.
Menurutnya, di tahun kemarin penjualan alat kontrasepsi (kondom) cukup banyak, namun di valentine di tahun ini tidak seramai tahun lalu, ucapnya.***