Kerumunan Penyambut Jokowi di NTT Disamakan Massa Rizieq Shihab di Bandara, Ferdinand: Spontanitas Euforia

24 Februari 2021, 12:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut kerumunan massa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). /Twitter.com/@KetumProDEM/

BAGIKAN BERITA - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau area lumbung pangan padi di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa 23 Februari 2021 menimbulkan kerumunan warga. 

Banyak masyarakat NTT menyambut Presiden Jokowi dan dianggap melanggar protokol kesehatan. 

Banyak pihak yang menyayangkan kerjadian tersebut di tengah pandemi Covid-19. 

Bahkan, banyak pihak yang menyamakan kerumunan penyambutan Jokowi di NTT disamakan dengan Penyambutan Rizieq Shihab saat tiba di Indonesia 10 November 2020 lalu. 

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Tiba-tiba Fadjroel Rachman Menyampaikan Berita Duka Cita

Akun Twitter @Anna82662230 membagikan dua video yakni video penyambutan Jokowi di NTT dan Penyambutan Rizieq Shihab di Bandara yang di-kolase-kan. 

Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menyindir bahwa pemerintah seolah-olah tidak adil. Karena saat Rizieq Shihab disambut oleh massa pendukungnya malah dipermasalahkan. 

"Woiii... Kabar gembira... Corona udah ilang dari Indonesia, skrng udah boleh bikin kerumunan pesta2 apalagi kerumunan spontan Kya geeneeeeh... Horeeeee," cuit @Anna82662230, Rabu 24 Februari 2021. 

Menanggapi unggahan tersebut, Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membalasnya, bahwa sebenarnya Rizieq Shihab tidak pernah dipermasalahkan atas kerumunan penyambutannya di Bandara. 

Baca Juga: Ngeri! Karena Persaingan antar geng, Sejumlah Narapidana Berkelahi Hebat di Penjara Ekoador, 62 Orang Tewas

"Memangya Rizieq Sihab pernah dipidana atas kerumunan penyambutannya dari Bandara? dibilang bodoh pasti marah, dibilang aja kurang pintar," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya @ferdinandhaean3. 

Dia menambahkan, Rizieq Shihab dijadikan tersangka lantaran kerumunan saat pesta pernikahan putrinya, bukan atas kerumunan penyambutan kedatangannya di Bandara. 

"Kerumunan kunjungan pak @jokowi di NTT sangat berbeda dgn kerumunan acara pernikahan putri Rizieq Sihab. JKW tak mengundang, tak menyiapkan tenda utk kerumunan, dan JKW sll tampak menjuk maskernya agar warga jg pakai masker. Spontanitas euforia dan histeria yg tak direncanakan," ungkap dia. 

Baca Juga: Mengharukan, Anang Hermansyah Minta Doanya Untuk Ashanty Terinfeksi Covid-19: Bunda Hampir Tidak Tertolong!

Lebih lanjut Ferdinand mengungkapkan, bahwa penyambutan Jokowi di NTT sama halnya Euforia dan histeris spontan para pendukung Rizieq Shihab. 

"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama jg dgn kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara Sorkarno Hatta. Itu bkn kesalahan Rizieq Sihab makanya diapun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu. Sama dgn yg di NTT, itu histeria spontan," tegas dia. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler