KSP Moeldoko Temui Mahasiswa Demonstran Tujuh Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi, Minta Mahaiswa Mengerti

21 Oktober 2021, 20:26 WIB
KSP Moeldoko menemui aksi massa demo dari berbagai aliansi mahasiswa /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

 

 

BAGIKAN BERITA  - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Alinasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demintrasi bertepatan dengan 7 tahun kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ratusan Massa tersebut berunjuk rasa di Bundaran Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Oktober 2021.

Ada beberapa 12 tuntutan yang disampaikan oleh BEM SI dalam aksinya hari ini, di antaranya menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah.

Baca Juga: Al Fatihah Bukan Surat Pertama yang Diturunkan Allah SWT tapi Ditempatkan Diawal Al Qur'an, Ini Jawabannya

Selain itu, para mahasiswa menuntut Pengganti Undang-Undang untuk membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta menuntut dan mendesak pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih relatif rendah.

Menanggapi para demonstran, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menemui langsung ratusan mahasiswa di lokasi.

Moeldoko merapat ke Bundaran Patung Kuda sekira pukul 16.41 WIB, Kamis, 21 Oktober 2021. Mulanya ia sempat berdiam di sebuah tenda putih tepat di depan Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Bantuan Modal hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus Khusus Perempuan, Begini Syaratnya

Lalu sekitar 16.45 WIB, Moeldoko bergerak menemui mahasiswa ditemani Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Dia mengatakan, kehadirannya ke Bundaran Patung Kuda menandakan bahwa istana tidak pernah menutup komunikasi kepada berbagai pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Sementara itu, menanggapi tuntutan aksi massa hari ini, Moeldoko mengatakan bahwa mahasiswa juga harus paham bahwa mengelola negara sebesar Indonesia tidak mudah.

"Agar mereka paham bahwa mengelola negara itu, apalagi negara yang besar seperti ini tidak mudah. Perlu sebuah kerja keras yang selama ini juga ditunjukkan pak Jokowi. Kerja kerasnya luar biasa," katanya usai menemui ratusan mahasiswa di Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat.

Baca Juga: Login kur.bri.co.id, Pengajuan KUR BRI hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen, Siapkan e-KTP

Koordinator Pusat BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) Kaharuddin memberi KSP Moeldoko tenggat waktu selama 3x24 jam untuk menyampaikan 12 tuntutan dan kajian yang telah disusun terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan juga untuk bukti, ada bukti bahwa bapak Moeldoko menyampaikan kepada pak Jokowi dalam waktu 3x24 jam," katanya dalam orasinya di depan Meoldoko.

Tidak hanya itu, Kaharuddin juga meminta tanggapan dari pihak istana dalam hal ini Presiden Jokowi terhadap tuntutan rakyat yang diwakili oleh ratusan mahasiswa hari ini.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

"Kami meminta tanggapan terhadap kajian yang kami berikan terkait tuntutan rakyat," ujarnya.

Diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi nasional bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.

Ratusan mahasiswa ini mulanya ingin melakukan demonstrasi di depan istana. Namun mereka tertahan di Bundaran Patung Kuda.

Sejumlah aparat kepolisian juga diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi bertepatan dengan tujuh tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

Polisi juga memblok Jalan Medan Merdeka Barat dengan menggunakan mobil brikade dan kawat duri.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin mengatakan, bertepatan dengan 20 Oktober 2021 kemarin, Jokowi sudah tujuh tahun memimpin Indonesia.

Amanah 2 periode yang diberikan rakyat menjadi harapan besar supaya Indonesia lebih makmur.

Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinan Jokowi yang pertama.

 Baca Juga: Semakin Mudah, Pengajuan KUR BRI Bisa Online di HP, Login kur.bri.co.id, Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Jaminan

Di masa jabatannya yang kedua, Jokowi kemudian mengalihkan fokus

pemerintahannya pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Namun demikian, Kaharuddin mengatakan, tujuh tahun pemerintahan Jokowi, banyak permasalahan yang diperbincangkan. Banyak janji - janji kampanye yang harus dipenuhi.

"Kami melihat dari segala sudut pandang dan latar belakangan kekurangan - kekurangan yang harus terus diperbaiki," katanya.*** (Amir Faisol/PIKIRAN RAKYAT)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Balas Tuntutan Mahasiswa, Moeldoko: Mengelola Negara Sebesar Indonesia Tidak Mudah

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler