BAGIKAN BERITA - Dunia Maya kembali digegerkan dengan sosok pria bernama Yana Supriatna yang dikabarkan hilang secara misterius di Cadas Pangeran, Sumedang.
Nama Yana Supriatna dan Cadas Pangeran bahkan trending di Twitter setelah dirinya ditemukan di Cirebon.
Banyak warganet yang menyebut jika se Indonesia berhasil di prank oleh Yana Supriatna yang dikabarkan hilang secara misterius di Cadas Pangeran, namun rupanya sedang berada di Cirebon.
Bukan hanya di Twitter, Yana Supriatna juga membuat heboh di TikTok karena ulahnya yang berhasil prank masyarakat Indonesia.
Setelah Viral akhirnya Yana Supriatna menyerahkan diri ke kepolisian di Cirebon.
Dikutip dari akun Tiktok Yudhimahesa398, menyebut ada info udah ditemukan di Cirebon, orangnya nyerahin diri ke Polsek setempat di Cirebon, ke rumah istri muda dia ng prank dia njir.
Lalu dia juga menyatakan, sekarang keluarganya dipanggil semua karna motif nya ga jelas, dia naik elf ke Cirebon.
Di TikTok banyak akun menyebut se Indonesia di Prank oleh Yana.
Kabar ditemukannya Yana juga dibenarkan oleh pihak kepolisian, bahkan kepada wartawan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto membenarkan Yana ditemukan di Cirebon.
Diberitakan sebelumnya Yana Supriatna (40), warga Dusun Babakan Regol RT 02/RW 01, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang, oleh keluarganya dilaporkan hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran.
Sementara itu hanya sepeda motor yang ia gunakan ditemukan oleh petugas dalam keadaan terparkir di area tebing dengan stang terkunci. Helmnya pun masih tergantung di motornya.
Yana dinyatakan hilang setelah keluarga membuat laporan ke kepolisian setempat. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Deskjabar.com dengan judul Yana Supriatna yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan di Cirebon, Se Indonesia Kena PRANK
Yana belakangan diketahui sempat mengirimkan pesan pada istrinya sebelum dinyatakan hilang. Pesan itu dikirim menggunakan suara melalui aplikasi WhatsApp.
Pesan yang dikirim Yana pada istrinya berisi izin bahwa dirinya tengah menunaikan salat Isya bersama warga Kabupaten Sumedang yang turut menumpang di kendaraan roda duanya.
"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," kata Yana.
Setelah pesan itu, Yana kemudian memberikan pesan suara yang terdengar seperti kesakitan. Namun, isi pesan itu tidak terdengar jelas dan menggunakan bahasa Sunda.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat," ucap Yana jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Kabar kehilangan Yana juga sudah diterima oleh kepolisian. Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Bony Yuniar membenarkan telah terjadinya peristiwa itu. Saat ini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Yana.
"Masih dicari," ucap dia.
Sedangkan, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 09.30 WIB dari pihak Polres Sumedang. Laporannya menyatakan Yana yang merupakan warga di sekitar Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Rabu 17 November 2021 pukul 18.00 WIB.
"Pak Yana sempat mengirimkan informasi kepada keluarga menyebutkan jika dirinya sedang sholat magrib di sekitar Tebing Cadas Pangeran,"
"Pak Yana Kemudian tidak memberikan kabar kembali, karena tidak bisa dihubungi kembali, Keluarga menghubungi pihak kepolisian dan ditemukan helm dan motornya terparkir di sekitar tebing. Namun, Pak Yana tidak ditemukan," kata Dede.
Saat ini, Deden bilang, SAR Bandung menugaskan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian.
"Alat yang digunakan yaitu satu unit rescue D-max, satu set palsar mountenering, saru set peralatan alkom, saru set peralatan medis dan PD personal dengan unsur SAR yang terlibat yaitu Kantor SAR Bandung, Kodim Sumedang, Polres Sumedang dan BPBD Sumedang," katanya.*** (Yedi Supriadi/ Deskjabar.com)