Ancaman Mengintai, Gunung Merapi Kembali Alami Gempa Guguran Lava Pijar, BPPTKG: Jarak Luncur Maksimum 1,5 Km

3 Januari 2022, 13:00 WIB
Kian mengkawatirkan, ancaman bencana Gunung Merapi kian tinggi. BPPTKG mencatat, sehari pernah terjadi 500 kali guguran lava dan selama tahun 2021 terjadi 424 kali semburan awan panas /Dok BPPTKG/

BAGIKAN BERITA - Masyarakat sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah diimbau selalu waspada aktivitas Gunung Merapi. 

Gunung Merapi tercatat sebagai salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia bahkan di dunia. 

Gunung ini pernah berala kali erupsi sehingga membuat kerugian warga sekitar yang tak sedikit. 

Baca Juga: Gebyar Rezeki di Tahun Baru, Dapat Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Biaya Provisi dan Administrasi dari KUR BSI

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangannya menyebutkan, aktivitas vulkanis Gunung Merapi terpantau masih tinggi. Dalam periode pengamatan pada Sabtu 1 Januari 2022 pukul 00.00-24.00 WIB mengalami 108 kali gempa guguran. 

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat lima kali gempa hybrid atau fase banyak, enam kali gempa embusan, serta satu kali gempa vulkanik dangkal.

Menurut pengamatan visual, terlihat asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang sampai tebal dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.

Baca Juga: Irfan Jaya Dikabarkan Sepakat dengan Bali United, Gajinya Sama dengan Pemain Persib Bruno Cantanhede

Pada periode pengamatan tersebut, tercatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari gunung tersebut dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter atau 1,5 KM ke arah barat daya.

Sedangkan, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 24 sampai 30 Desember 2021, teramati penurunan tinggi kubah lava barat daya Merapi mencapai tiga meter.

Sebagai informasi, volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.630.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Baca Juga: 7 Cara Mujarab yang Bisa Mempercepat Terkabulnya Doa dan Cita-cita

Sampai sekarang BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Sementara itu, Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Jika gunung api tersebut mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: pmj news

Tags

Terkini

Terpopuler