Strategi Bupati Bandung Atasi Kemacetan dan Kembangkan Ciwidey - Pangalengan Jadi Destinasi Wisata Favorit

9 Maret 2022, 13:00 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menjadi narasumber di acara Klarifikasi Forum Pimred PRMN. /AHMAD TAOFIK/BAGIKAN BERITA

BAGIKAN BERITA – Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menjawab keluhan masyarakat akan kemacetan yang kerap terjadi di ruas jaan Kopo, Banjaran sampai Majalaya.

Menurut Dadang Supriatna, dirinya telah menyusun beberapa rencana perlebaran dan perbaikan, hingga pembangunan jalan yang mendukung aktivitas masyarakat di Kabupaten Bandung.

”Memang sekarang ini seperti Kopo, Banjaran dan sekitarnya (terurai) dampak Tol Soroja. Biasanya Kopo Macet, tapi ada Tol Soroja bisa mengurai kemacetan,” ucap Dadang dalam acara Klarifikasi bersana Forum Pimred PRMN, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Murah Terbaru Bulan Maret 2022, Ada OPPO A16 hingga OPPO A54 Harga Mulai Rp1Jutaan

Sementara untuk mengurai kemacaten di ruas Jalan Banjaran hingga Majalaya, Dadang berencana akan membangun Jalan Lingkar Katapang-Majalaya.

Menurutnya, untuk rencana pembangunan jalan lingkar ini, Pemkab Bandung sudah membebaskan lahannya. Namun, terkendala pada konstruksinya.

“Lahannya sudah dibebaskan, terkendala infrastuktur, konstruksinya. Kami kemarin sempat meminta kepada Kementerian PUPR, apakah boleh bikin jalan tol antara Katapang sampai Majalaya,” ujar Dadang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, Malam Ini Bersiap Hadapi Arema FC, Live Indosiar

Dia meyakini, jika jalan lingkar ini bisa dibangun, maka Banajaran tidak akan macet lagi.

Namun demikian, ada ganjalan yang dirasakan pemkab bandung. Dia mengatakan, tak bisa bermanuver di ruas jalan Banjaran-Bojongsoang karena jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi.

“Cuma persoalan, yang dilematis di sini, saya jujur saja ya, mau manuver termasuk pelebaran jalan. Contoh Jalan Banjaran sampai Bojongsoang, termasuk Jalan Kopo, itu kan jalan provinsi. Kadang sempat bingung, di sini ada semacam kewenangan, tentunya kita tidak bisa wacanakan, mau audisnsi dengan gubernur belum terlaksana. Akhirnya saya datang ke Dinas Bina Marga di Provinsi Jabar, minta perhatikan bagian-bagian yang tak bisa dipisahkan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Resmi Tersangka, Langsung Ditahan dan Terancam Pidana Penjara 20 Tahun

Menurut dia,masyarakat tidak mau tahu jika jalan tersebut masuk dalam kewenangan bupati atau gubernur atau bahkan presiden. Yang jelas, kata Dadang, kalau ada jalan rusak yang paling disalahkan adalah bupatinya.

Untuk pelebaran jalan di beberapa ruas, Pemkab  menganggarkan Rp1,3 miliar di 2022.Pelebaran Jalan akan dilakukan secara bertahap di 2022.

Contohnya, untuk jaan ke Pangalengan atau Ciwidey, akan dilakukan pelebaran jalan.

Baca Juga: YES! Bisa Cair Rp50 Juta dari KUR BRI 2022, Siapkan 2 Dokumen dan Lengkapi 5 Syarat Ini, Tanpa Agunan

Sementara itu, untuk mengembangkan potensi pariwisata di Ciwidey dan Pangalengan, Dadang akan meminta Kementerian PUPR untuk membangun jalan tol.

”Contoh ke Pangalengan, saya lebih suka membukit jalan tol,” ungkap dia.

Menurutnya, jadi jalan tol di wilayah selatan yang dibuat bisa menghubungkan antara Ciwidey, Cidaun dan Pangalengan.

Jika ini terlaksana, maka potensi pariwisata Ciwidey dan Pangalengan akan melejit.

Baca Juga: Semakin Mudah, KUR BRI hingga Rp50 Juta Bisa Diajukan Online dari Rumah Menggunakan Gadget atau Komputer

“Kalau seandainya saya bikin jalan bikin Jalan Tol Ciwidey, Cidaun digabung sampai Pangalengan, saya yakin, Lembang akan kalah sama Ciwidey, Lembang akan kalah sama Pangalengan. Akan terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah Sinumbra, Santosa termasuk Cidaun,”tandas dia.

Saat ini, di Cidaun sudah ada jalan lingkar yang tembus ke Pangandaran sampai Yogyakarta.

Jika akses jalan tol ini dibuat, Dadang optimistis pertumbuhan eonomi di Ciwidey dan Pangalengan akan cepat.  

Hal ini karena akan membuat wisatawan sangat nyaman.

“Insya Allah saya sudah selesai Pra FS-nya, minggu depan akan rapat dengan Kementerian PUPR. Investor sudah pada masuk dan berebut. Saya ingin buat jalan tol,” ungkap Dadang.

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler