5 Kader NU Ini Disebut Paling Layak Menjadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies

27 Mei 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi pemungutan suara. Parpol atau koalisi parpol hingga kini belum ada satu pun yang mendeklarasikan pasangan capres cawapres menghadapi Pilpres 2024. /

 

BAGIKAN BERITA -- Kader Nahdhatul Ulama (NU) selalu menjadi incaran para elit politik dalam kontestasi Pemilih Umum (Pemilu). 

NU memiliki masa yang sangat banyak, sehingga mengusung kader NU di Pilpres berpotensi memenangkan pemilihan umum. 

Ada lima kader NU yabg dianggap sangat layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Capres yang saat ini telah dideklarasikan. 

Kelima kandidat wakil presiden periode 2024-2029 yakni Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.

Baca Juga: CAIR LAGI, KUR BRI hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan untuk Bantu UMKM dengan Bunga yang Sangat Rendah

Hak tersebut diungkapkan Pengamat Universitas PGRI Argopuro Jember Moch Eksan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat 26 Mei 2023. 

"Lima nama tersebut layak sebagai calon wakil presiden untuk digandeng oleh calon presiden yang ada. Para capres sama-sama mengincar figur-figur tersebut," katanya dikutip dari Antara News. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dikabarkan masuk dalam bursa cawapres pada Pemilu Presiden 2024.

"Prabowo saat ini dekat dengan Muhaimin Iskandar. Kubu Ganjar cenderung kepada Erick sebagai cawapres. Kubu Anies cenderung kepada Khofifah sebagai cawapres," ucap dosen pengajar mata kuliah Ahlussunnah Waljamaan (Aswaja) Universitas PGRI Argopuro Jember itu.

Baca Juga: Jadwal SCTV Sabtu 27 Mei 2023, Bidadari Surgamu, Tajwid Cinta, Cinta Setelah Cinta, Takdir Cinta yang Kupilih

Dengan konfigurasi pasangan calon itu, lanjut dia, sesungguhnya secara natural NU telah menjadi pemenang pada Pilpres 2024 dan itu berkah khittah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menyebut NU tidak ke mana-mana, namun ada di mana-mana.

Sebelumnya nama Khofifah disebut oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. KPP terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat Demokrat.

Kemudian Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman menyebut tiga nama bakal cawapres yang sudah mengerucut yakni Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Sabtu 27 Mei 2023, Simak Mega Series: Magic 5, Mega Film Asia: War, Iron Monkey, Pintu Berkah

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler