Anies Baswedan Dikritik Basri Baco, 'Seharusnya Gubernur Kutuk Keras Pendemo Anarkis'

20 Oktober 2020, 12:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan*/Instagram/@aniesbaswedan /

BAGIKAN BERITA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat kritikan dari Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

Kritikan tersebut terkait sindiran PDI Perjuangan sebelumnya yang menyebut ada kepala daerah bersikap tenang saat fasilitas umum (fasum) dirusak pendemo,

Basri Baco pun menanggapi seharusnya Anies Baswedan marah jika ada fasilitas umum di rusak pendemo anarkis.

Baca Juga: Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi UEA, Jokowi: Penghargaan Ini Bukan Untuk Saya Tapi Untuk Indonesia

Ia menyebut, Gubernur Anies Baswedan harusnya mengutuk dan marah kepada pendemo karena merusak fasilitas publik di Ibu Kota.

"Mungkin Gubernur khilaf, Pak Anies lupa bahwa yang perusuh anarkis banyak yang bukan warga Jakarta, seharusnya kita punya hak untuk marah karena yang dirusak fasilitas umum rakyat Jakarta yang bisa juga digunakan oleh rakyat dari luar Jakarta," katanya kepada wartawan, Senin, 19 Oktober 2020.

"Atau mungkin karena perusuh anarkis yang kemarin bakar halte dan fasilitas umum lainnya pendukungnya Pak Anies, jadi beliau tidak perlu marah. Mungkin saja begitu sehingga Pak Anies tidak perlu marah," ucapnya.

Baca Juga: Subhanallah, Cantiknya Putri Fatimah Saidah dan Adit Jayusman Pacar Barunya Ayu Ting Ting

Basri juga menilai semua kepala daerah harusnya marah jika kotanya dirusak. Ia pun mengaku heran dengan respons datar Anies yang melihat adanya kerusuhan di Jakarta. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Anies Baswedan Tenang Walaupun Fasilitas Umum Rusak Massa Pendemo, Basri: Mungkin Gubernur Khilaf

"Karena semua Gubernur kan marah ketika kotanya dirusak, sedangkan Pak Anies kan datar saja menanggapi kotanya dirusak dan dibakar demonstran anarkis," katanya seperti dilansirkan Warta Ekonomi.

"Seharusnya Gubernur ikut mengutuk keras pendemo yang anarkis, yang bakar halte dan lain-lain, karena itu milik rakyat Jakarta dibangun dari pajak rakyat Jakarta bukan milik pribadi orang per orang," tegasnya.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Istana Merdeka Akan Diguyur Hujan, Berikut Ramalan Cuaca

Diketahui sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti kehadiran kelompok Anarko di sejumlah aksi demonstrasi di Indonesia. PDIP mengaku heran ada kepala daerah yang tenang-tenang saja ketika berbagai fasilitas publik dirusak oleh kelompok Anarko.***(Dadang Setiawan/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler