Anies Baswedan Siapkan Pengamanan Ekstra Jelang Demo FPI, PA 212, GNPF Ulama Tolak Omnibus Law

- 12 Oktober 2020, 14:58 WIB
Ilustrasi FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.
Ilustrasi FPI, GNPF Ulama, dan PA 212. /

BAGIKAN BERITA - Gelombang unjuk rasa masyarakat menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja terus berlanjut. 

Setelah disahkan DPR pada Senin 5 Oktober 2020, unjuk rasa di berbagai daerah 'pecah'.

Puncaknya, terjadi demo besar-besaran yang dilakukan mahasiswa dan buruh pada Kamis 8 Oktober 2020 sehingga mengakibatkan kerusakan dan kerusakan fasilitas umum. 

Baca Juga: Ingat! Anak-anak Masih Dilarang Berwisata ke Ancol, Taman Mini dan Ragunan di Masa PSBB Transisi

Kini, dikabarkan Front Pembela Islam (FPI) bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persatuan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas lainnya akan melakukan demo dalam waktu dekat. 

Melihat kejadian unjuk rasa sebelumnya, sejumlah tempat di Jakarta yang menjadi lokasi unjuk rasa, mengalami kerusuhan dan menyebabkan terjadinya sejumlah kerusakan fasilitas umum.

Berangkat dari pengalaman tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengamanan ekstra di fasilitas umum dalam aksi demonstrasi UU Cipta Kerja lanjutan.

Baca Juga: Sinopsis Hati yang Terluka Malam Ini Tayang Perdana di ANTV Senin 12 Oktober, Natasha Pewaris Peru

"Dengan Kodam Jaya, dengan Kepolisian dan jajaran Pemprov DKI, kita akan siapkan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar sini. Memang ini (perusakan dan pembakaran halte TransJakarta) baru pertama kali terjadi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip Bagikan Berita dari RRI via Pikiranrakyat-Bekasi.com. 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x