Ngeri, Habib Saleh Alhamid Papua Ramal Akan Terjadi Pertumpahan Darah di Indonesia Dipicu Isu SARA

- 3 Desember 2020, 09:35 WIB
Habib Saleh Alhamid di Papua dalam sebuah tayangan video di Channel Youtube Kang Anom Chanel.
Habib Saleh Alhamid di Papua dalam sebuah tayangan video di Channel Youtube Kang Anom Chanel. /Bagikanberita.com

"Pada kesempatan yang mulia, yang baik ini saya bermohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendengarkan apa itu sampaikan ini," ucap dia. 

Baca Juga: Andin Pernah Dipenjara jadi Penghambat Hak Asuh Reyna, Ini Jalan Cerita Ikatan Cinta Episode 64-65

Dirinya kemudian menyampaikan hormatnya kepada Panglima TNI, Kapolri, serta Presiden RI Joko Widodo, serta mengatakan bahwa dirinya merasa terusik dan terganggu, serta merasa tidak nyaman dengan polemik yang terjadi di Jakarta.

Dirinya menyampaikan kekhawatirannya terhadap permasalahan yang terjadi sekarang ini di Jakarta, membawa dampak buruk bahkan konflik kepada warga Indonesia Timur, dalam hal ini warga Papua.

Tangkapan layar channel Kang Anom Chanel yang menayangkan video Habib Saleh Alhamid.
Tangkapan layar channel Kang Anom Chanel yang menayangkan video Habib Saleh Alhamid.

"Kemudian saya melihat di Jakarta saat ini beberapa saat lagi yang saya analisa bahwa akan terjadi pertumpahan darah di Republik Indonesia ini," ungkapnya.

"Pertumpahan darah itu berkaitan dengan isu sara golongan dan lain-lain," ujar pria tersebut.

"Saya mengetahui persis watak-watak orang kami di Maluku yang sangat sensitif dalam soal masalah sara, saya berada di Papua di lingkungan yang banyak sekali teman-teman saya, teman-teman anak saya, teman-teman istri saya yang semua beragama selain Islam," jelasnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Telkomsel akan Bagikan Hadiah 5 Juta: Syarat Cukup Mudah, Ini Cara Daftarnya

Baca Juga: Andin Pernah Dipenjara jadi Penghambat Hak Asuh Reyna, Ini Jalan Cerita Ikatan Cinta Episode 64-65

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x