Postingan Karni Ilyas pun banjir komentar netizen. Banyak netizen yang menyayangkan keputusannya.
Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara terkait penghentian program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne.
Politikus Partai Gerindra itu menanggapi cuitan Presiden ILC Karni Ilyas di Twitter.
Menurut Fadli Zon, penghentian program ILC merupakan upaya mematikan demokrasi.
"Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan," tulis Fadli Zon, Selasa 15 Desember 2020.
"Kita ucapkan INNALILAHI WA INNAILAIHI ROJI'UN terhadap kebebasan bersuara. Selama ini ILC dan bang Karni menjadi salah satu harapan terakhir untuk menyuarakan kebenaran di media menstream. Setelah ini kita menyambut era kebebasan bersuara di hati kita masing-masing," komentar akun @AlamandaNura.
"Setelah ILC besar..setelah ILC sebagai demokrasi kecil publik dalam berfikir dan berpendapat...setelah ILC suatu acara publik memahami suatu perbedaan dalam berpendapat ...kini harus cuti dalam waktu panjang...berarti ILC telah menutup ruang publik utk berfikir cerdas," tulis @apriantoni9. ***