Network
BAGIKAN BERITA - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku video parodi lagu 'Indonesia Raya' berinisial MDF (16). Ternyata pelaku merupakan seorang pelajar warga negara Indonesia (WNI) asal Cianjur Jawa Barat.
Dalam awal pengusutan kasus parodi lagu 'Indonesia Raya' ini Bareskrim Polri bekerja sama dengan polisi Malaysia atau PDRM dengan memeriksa saksi seorang WNI yang berusia 11 tahun di daerah Lahad, Datu, Sabah, Malaysia.
Dari mulut bocah akhirnya diketahui bahwa pelaku lagu parodi Indonesia Raya adalah pemilik akun YouTube My Asean yang berada di Indonesia.
Baca Juga: Menakjubkan, Karen Nijsen Pamer Foto Bareng Putri Gisel
Setelah mendapat informasi berharga, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat di bawah kendali siber Mabes (Polri), bergerak untuk menangkap pelaku yang merupakan seorang warga negara Indonesia ( WNI) yang diduga memparodikan lagu Indonesia Raya.
Penangkapan MDF terjadi pada Kamis 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB. Dasarnya adalah laporan polisi dengan nomor LP/B/0730/XII/2020/Bareskrim tanggal 30 Desember 2020.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Pembuat Video Parodi Indonesia Raya Adalah Bocah SMP
MDF ditangkap karena diduga telah melakukan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu.
Berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan, dan/atau mengubah Lagu Kebangsaan, dengan nada, irama, kata- kata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan lagu kebangsaan.
Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2, Undang-undang 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.
