Network
BAGIKAN BERITA - Pendistribusian vaksin ke 34 provinsi sudah mulai dilakuan sejak 3 Januari kemarin oleh Bio Farma.
Pelaksanaan distribusi vaksin dilakukan secara bertahap mulai tanggal 3 Januari dan 4 Januari 2021.
Iwan Setiawan selaku Head of Corporate Communications Bio Farma menyebutkan vaksin yang dikirimkan ini merupakan vaksin yang diterima pada 7 Desember 2020 lalu yang berjumlah 1,2 juta dosis.
Baca Juga: Mendebarkan, Nino Tanya Hubungan Roy dengan Aldebaran ke Andin, Elsa Mendengarnya di Ikatan Cinta
Pada hari pertama tanggal 3 Januari 2021 vaksin di distribusikan ke 14 provinsi sebanyak 401.240 vial, berikut rincianya :
1. Jawa Tengah: 62.560 vial
2. Jawa Timur: 77.760 vial
3. Bali: 31.000 vial
4. Banten: 14.560 vial
5. Bengkulu: 20.280 vial
6. Sumatera Barat: 36.920 vial
7. Lampung: 40.520 vial
8. Riau: 20.000 vial
9. Sumatera Selatan: 30.000 vial
10. Jambi: 20.000 vial
11. Kalimantan Utara: 10.680 vial
12. Papua: 14.680 vial
13. Maluku Utara: 7.160 vial
14. Maluku: 15.120 vial
Baca Juga: Khusus Malam Ini, Jam Tayang Ikatan Cinta Mundur, Begini Penjelasannya
Pada hari kedua, tanggal 4 Januari 2021 vaksin yang didistribusikan ke 18 provinsi sebanyak 313 ribu vial, berikut rincianya :
1. DKI Jakarta: 39.200 vial
2. Yogyakarta: 26.800 vial
3. NTB: 28.760 vial
4. Gorontalo: 4.800 vial
5. NTT: 13.200 vial
6. Kalimantan Selatan: 25.000 vial
7. Sulawesi Tenggara: 20.400 vial
8. Kalimantan Timur: 25.520 vial
9. Kalimantan Barat: 10.000 vial
10. Kalimantan TengahL 14.460 vial
11. Sumatera Utara: 10.000 vial
12. Sulawesi Selatan: 30.000 vial
13. Sulawesi Tengah: 11.000 vial
14. Bangka Belitung: 6.280 vial
15. Aceh: 14.000 vial
16. Kepri: 13.000 vial
17. Papua Barat: 7.160 vial
18. Sulut: 13.200 vial
Baca Juga: Duh, di Bandung Ada Deklarasi Tentara Allah di Lakukan di Masjid
Selama dua hari pendistribusian ini, vaksin sinovac yang dikirimkan sudah sampai di 32 Provinsi dengan jumlahnya yang mencapai 714.249 vial.
iwan juga menambahkan, untuk penggunaan vaksin masih menunggu izin Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.***
