Taufik Rahmat selaku Humas RSUD Kota Bogor, mengakui atas peristiwa tertukarnya jenazah lantaran ada kelalaian komunikasi petugas pemulasaran jenazah.
Pihaknya, terang Taufik, sudah mendatangi rumah duka dan meminta maaf kepada pihak keluarga secara langsung, serta mendampingi proses pemakaman.
Baca Juga: Heboh Penemuan Benda Mirip Serpihan Pesawat, Dua Investigator KNKT Bakal Datang Ke Kalteng
"Saya sudah jelaskan ke pihak keluarga tentang ketidaknyamanan pelayanannya, saya juga sudah meminta maaf atas nama RSUD, apabila ada hal-hal yang tidak berkenan.
Kami datang ke rumah duka di Leuwiliang hari itu juga. Kami menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf," ungkap Taufik.***