25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk

- 28 Juli 2021, 15:59 WIB
25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk
25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk /Instagram.com/@mardanialisera/

"Ini masalah serius dan pertanda ekonomi kita sedang terpuruk," katanya

Mardani Ali berharap pemerintah harus cepat dan tepat mengumpulkan data terkait pelaku usaha yang terdampak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kerajaan Arab Saudi Kembali Buka Umroh, tapi Syarat bagi Indonesia Sangat Tidak Mudah

"Salah satu kunci agar bantuan bisa diberikan. Yang bisa dimaksimalkan seperti Banpres Produktif Usaha Mikro yg sudah berlangsung sejak 2020, pungkasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 25 ribu warteg di Jabodetabek bangkrut selama pandemi virus corona yang pada saat ini sedang meninggi di Indonesia,

Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni kepada awak media pada Rabu 28 Juli 2021.

Baca Juga: Berapa Besaran yang Diterima Pelaku UMKM di Tahun 2021? Ternyata Segini dan Ini Cara Pengajuan BPUM

"Di warteg ada lebih dari 25 ribu (yang gulung tikar)," kata Mukroni Ketum Kowantara.

Mukroni juga mengatakan bahwa banyak pengusaha warteg yang telah pulang ke kampung halamannya, mereka sudah tidak kuat menanggung hidup di ibu kota karena usahanya tidak jalan karena kekurangan pembeli dan menyebabkan kebangkrutan.

Kampung halaman di Brebes, Tegal dan sekitarnya kini penuh kembali dihuni oleh para pengusaha warteg yang telah bangkrut.

Halaman:

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x