Pelajar SMA dan STM Dilarang Keras Ikut Demo bersama Mahasiswa, Polisi dan Satgas Pelajar akan Lakukan Razia

- 11 April 2022, 07:17 WIB
ilustrasi. Pelajar diminta untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa pada Senin, 11 April 2022.
ilustrasi. Pelajar diminta untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa pada Senin, 11 April 2022. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Miko, sapaannya, mengatakan bahwa Satgas Pelajar Kota Bogor juga akan mengantisipasi para siswa mengikuti demo dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan ada atau tidak yang berangkat ke Jakarta.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada hari Senin (11/4) berencana menyelenggarakan aksi unjuk rasa secara serentak di sejumlah kota yang menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, dan menolak kenaikan harga BBM.

Menyusul rencana aksi mahasiswa itu, kata Miko, beredar kabar pula ada undangan kepada seluruh anak SMA dan STM untuk bergabung mengikuti unjuk rasa.

"Satgas Pelajar tetap akan turunkan personel ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.

Baca Juga: TNI Akan Bantu Polisi Pengamanan Demo 11 April, Begini Janji Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa

Miko menyampaikan bahwa personel Satgas Pelajar akan mengecek titik-titik angkutan umum untuk mengantisipasi siswa yang nekat tetap berangkat mengikuti demo mahasiswa di Jakarta.

Personel satgas itu juga akan mengatasi wilayah-wilayah perbatasan Bogor dan Jakarta sebagai upaya mencegat pelajar yang mungkin lolos di tengah kota.

Dikatakan pula bahwa sanksi yang akan diberikan kepada siswa jika kedapatan hendak ikut demo berupa bimbingan yang akan dilakukan pihak sekolah.

"Kami berikan pengertian bahwa demo bukan ranah pelajar. Mereka akan dikembalikan ke sekolah dahulu," katanya.

Baca Juga: Inilah 6 Tuntutan Mahasiswa ke Presiden Jokowi pada Demo 11 April, Salah Satunya Tolak Penundaan Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah