Ridwan Kamil juga memberikan penjelasan ilmiah mengapa jasad Eril dalam keadaan utuh meski sudah tenggelam selama 14 hari di sungai Aare.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," ujarnya.
Ridwan Kamil juga mengungkap rasa syukurnya atas diberikan kesempatan bisa kembali memeluk, membelai, dan memandikan Eril sesuai syariat Islam.
Serta mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
"Masyaallah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun," ungkapnya.
"Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi daun eucalyptus, sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," tambahnya.
Sementara itu, keluarga telah melakukan shalat ghaib pada Jumat 3 Juni 2022 setelah mengikhkaskan Eril yang sudah hilang saat itu selama seminggu.
Kemudian, jasad Eril yang ditemukan di bendungan Engehalde pada Rabu pagi 8 Juni 2022 disampaikan juga oleh pihak kepolisian Swiss di situs resminya.