Dari video yang beredar terlihat seorang suporter turun ke lapangan menghampiri tim favoritnya dan berakhir diikuti suporter lainnya.
Situasi dinilai semakin tidak terkendali hingga pihak berwajib yang bertugas harus turut turun ke lapangan hingga melemparkan tembakan gas air mata.
Atas insiden tersebut, setidaknya ada lebih dari 120 orang menjadi korban dan meninggal dunia akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Insiden tersebut tidak hanya menyisakan luka bagi masyarakat setempat tetapi juga bagi masyarakan di penjuru tanah air.
Termasuk warga netizen di Twitter, baru-baru ini akun Twitter @polseksrandakan jadi sorotan warganet karena komentarnya.
Akun Twitter Polsek Srandakan tersebut mencuit komentar buruk terhadap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Tidak sedikit warganet yang geram dan bertanya-tanya kenapa komentar atau cuitan Twitter tersebut dihapus.