Cuitan tersebut menyulut emosi banyak warganet Twitter yang menilai pihak terkait tidak berempati terhadap insiden yang terjadi.
Sementara itu, Polres Bantul, D.I. Yogyakarta mendalami kasus cuitan yang viral di akun Twitter Polsek Srandakan.
Pihaknya telah mendalami kasus tersebut dan admin akun Twitter @polseksrandakan mengaku tidak memberikan komentar menanggapi insiden Stadion Kanjuruhan.
Sehingga pihaknya menyatakan adanya dugaan bahwa akun Twitter Polsek Srandakan telah di-hack atau diretas oleh pihak yang tak bertanggung jawab.***