"Itu maklum kalau masyarakat kemudian melontarkan kritiknya. Akan tetapi, mari kita lihat ini sebagai langkah yang merupakan sisi lain dari sudut kemajuan," ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan bahwa ketegasan Kapolri menunjukkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa Kapolri bisa bertindak tegas.
Baca Juga: Daftar Pembagian Grup 5 dan 6 Top 24 Dangdut Academy 5 Indosiar Lengkap dengan Nama Pesertanya
"Misalnya, terhadap Sambo. Itu tindakannya tegas. Artinya, Polri itu punya power untuk melakukan itu, dan bisa melakukan itu," tuturnya.
Terkait dengan kasus Teddy Minahasa, Mahfud mengatakan, "Apabila berpikir lebih negatif, bisa saja pengakuan dari ibu-ibu yang ditangkap karena membawa narkoba, yang menyatakan bahwa ibu-ibu tersebut bekerja sama dengan Teddy Minahasa, ditutup dan Teddy dibiarkan begitu saja."
Mahfud melanjutkan, "Itu bisa. Akan tetapi, Kapolri mengambil langkah tegas untuk melakukan itu. Ini dilakukan oleh Kapolri, ungkap, tangkap, pecat, 'kan gitu Kapolri."
Baca Juga: Awas Jakarta Parah, Bendungan Katulampa Bogor Siaga 3 Akibat Hujan Deras Merata di Kawasan Puncak
Baca Juga: Link Live Streaming Dangdut Academy 5 Final Grup 3, Ada Lala Tangerang, Tina Soppeng, Teddy Serang, Andhika
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga menyebutkan terdapat sejumlah prestasi Polri yang belum banyak mendapat perhatian publik, seperti penangkapan bandar-bandar judi yang lari ke luar negeri.
"Tidak mudah mengambil narapidana itu yang sudah lari ke luar negeri kalau tidak punya kesungguhan dan jaringan yang kuat, serta memberi pengertian kepada negara lain untuk mengambil itu," ucap Mahfud.