Dari informasi yang dihimpun keluarga bahwa korban PO berangkat ke Banjarnegara menemui Slamet.
Tetapi, saat tiba di lokasi, korban yang sempat mengirimkan pesan dan lokasi tujuan melalui WhatsApp terhadap anaknya.
Pesan menyampaikan bahwa jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, anak diminta datang ke rumah Slamet bersama aparat keamanan.
“Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat,” tuturnya.
Berikutnya, korban sudah mulai tidak dihubungi kemudian keluarga melaporkan pada Polres Banjarnegara pada Senin 27 Maret 2023.
Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi Slamet.
“Hasil penyelidikan bahwa PO dibunuh Slamet dan dikubur di Jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menerangkan pihaknya menerjunkan tim DVI untuk penyelidikan dengan mengidentifikasi korban.