Atasi Kemacetan di Jakarta, Ini Kata Pakar Transportasi ITB

- 7 Agustus 2020, 11:23 WIB
Ilustrasi Transportasi publik.*
Ilustrasi Transportasi publik.* /PIXABAY.COM/

BAGIKAN BERITA- Kota Jakarta menghadapi masalah sosial yang pelik, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga polisi udara. Dekan SBM ITB, Prof Dr. Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng mengatakan, masalah pelik di ruang publik ini membutuhkan kebijakan yang menghasilkan win-win solution untuk setiap pemangku kepentingan, terutama masyarakat.

“Untuk itulah penelitian dan diskusi ini dilakukan untuk menemukan ide yang mendukung integrasi antar-moda trasportasi massal,” ujar Utomo dalam diskusi publik bertema “Peran Transportasi Daring dalam Penggunaan Transportasi Massal: Gagasan Integrasi Antar Moda dalam Periode Adaptasi Kebiasaan Baru”.

Akhir Juli 2020, SBM ITB merilis hasil penelitian yang mengeksplorasi pengalaman transportasi multi-moda harian dan opini dari 5.064 komuter yang diadakan pada bulan Desember 2019 – Maret 2020.

Baca Juga: Sembelih Empat Sapi dan Sebelas Kambing, JNE Bandung Berkurban Untuk Pelanggan dan Karyawan

Hasilnya, sebanyak 48 persen komuter menggunakan layanan ride-hailing sebagai salah satu moda transportasi dalam perjalanan multi moda harian mereka. Dimana 39 persen di antaranya beralih dari kendaraan pribadi ke layanan ride-hailing.

Sebagian besar responden menggunakan lebih dari satu penyedia layanan ride-hailing, dengan 74 persen menyatakan bahwa mereka menggunakan Grab, sementara 49 persen lainnya menggunakan Gojek.

Penelitian yang dipimpin Dr Yos Sunitiyoso ini menggambarkan untuk meningkatkan jumlahpenumpang dan menekan polusi udara dibutuhkan kolaborasi bukan kompetisi.

Baca Juga: Pernah Geger Karena Digrebek saat Telanjang di Hotel, Hanna Hanifa Kini Klarifikasi di Youtube

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Ir. Polana Banguningsih Pramesti, MSc mengatakan, Jabodetabek merupakan kota aglomerasi terpadat di dunia dengan aktivitas komuter yang kompleks dengan waktu tempuh yang cukup lama.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x