Atasi Kemacetan di Jakarta, Ini Kata Pakar Transportasi ITB

- 7 Agustus 2020, 11:23 WIB
Ilustrasi Transportasi publik.*
Ilustrasi Transportasi publik.* /PIXABAY.COM/

Transportasi daring lebih berorientasi bisnis sedangkan transportasi umum massal berorientasi pelayanan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dr Syafrin Liputo ATD MT menyatakan, 5,7 juta dari total 26,4 juta perjalanan harian menggunakan transportasi umum.

"Kunci utama dari integrasi multi moda adalah meningkatkan dan mengoptimalkan layanan dengan prinsip 3ES (Efektif, Efisien, Ekonomis, dan Sustain),” ucap dia.

Baca Juga: Mau Investasi Emas ? Cek Dulu Harga Emas dan Logam Mulia Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020


Salah satunya Program Jak Lingko sebagai langkah pengembangan transportasi untuk Kota Jakarta. Program ini berfokus pada pengembangan fasilitas pejalan kaki, kendaraan tidak bermotor, serta mengoptimalkan transportasi umum.

“Kami mendorong integrasi semua layanan angkutan dengan transportasi massal dan terus mengembangkan layanan fitur digital dan online” jelas Syafrin.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dalam menghadapi AKB, pemerintah mendorong penerapan intelligent system dan protokol kesehatan pada sistem transportasi secara maksimal.

Baca Juga: SIM Keliling Online Polresta Bandung Hari Ini di Banjaran

Seperti contactless ticketing, cashless payment, digital information, system apps, dan disiplin melaksanakan physical distancing.

Selain itu, proses pembangunan infrastruktur yang modern dan terintegrasi melalui pengembangan sistem transit melalui trunk dan feeder terus dilakukan untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah