Tim Indonesia 7 Summits Expedition Luncurkan Buku Merah Putih di Atap Dunia dan Dayung Jelajah Nusantara

- 12 Mei 2023, 22:03 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berfoto bersama Tim Indonesia 7 Summits Expedition pada acara peluncuran buku bertajuk "Merah Putih di Atap Dunia; upaya menziarahi puncak tertinggi di tujuh benua" di GIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berfoto bersama Tim Indonesia 7 Summits Expedition pada acara peluncuran buku bertajuk "Merah Putih di Atap Dunia; upaya menziarahi puncak tertinggi di tujuh benua" di GIM, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis, 11 Mei 2023. /Ade Bayu Indra/Berita KBB/

BAGIKAN BERITA- Dalam rangka mensyukuri dan mengkhidmati keberhasilan berkibarnya Merah Putih di puncak-puncak gunung tertinggi di pelosok tujuh benua, tim Indonesia 7 Summits Expedition, mengadakan syukuran sekaligus meluncurkan buku bertajuk "Merah Putih di Atap Dunia; upaya menziarahi puncak tertinggi di tujuh benua".

Donny Rachmansyah selaku Litbang Wanadri mengatakan buku ini mencatat dan menggambarkan bagaimana daya dan upaya yang telah dilakukan demi tercapainya misi yang diemban.

"Buku ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk menjaga keseimbangan alam dan berupaya membuat prestasi demi tanahairnya" kata Donny dalam peluncuran buku Merah Putih di Atap Dunia di Gedung Indonesia Menggugat, Kamis 11 Mei 2023.

Baca Juga: Bio Farma Bagikan Ilmu Hadapi Pandemi Covid-19 di AIM Global 2023 Abu Dhabi

Donny Mengatakan dunia mencatat anak - anak muda Indonesia yang tinggal di wilayah tropis mampu berziarah ke berbagai puncak tertinggi di dunia dengan salju abadi yang selalu menyelimutinya.

"Upaya mereka telah membawa nama Indonesia ke pentas dunia, pencapaian mereka merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara" bebernya.

Donny yang juga sebagai editor kepala dari Buku Merah Putih di Atap Dunia ini menuturkan sebagaian besar naskah dari buku ini sudah selesai pada 2014, namun terus disempurnakan hingga akhirnya ditempat yang sama pada 2010 lalu digunakan untuk melepas ekspedisi 7 Summits ke puncak pertamanya, buku ini diluncurkan.

Baca Juga: Waduh, Dua Gadis Ditodong Pisau oleh Pedagang Pasar Gedebage Kota Bandung hingga Gemetar

Buku Merah Putih di Atap Dunia ini, ungkapnya, diterbitkan tak hanya sebagai catatan perjalanan yang bisa menjadi pengetahuan, namun juga saksi dari sebuah kebersamaan. Bahwa ketika “kita” bukannya “kami” yang menjadi subjek, maka banyak hal yang tadinya dianggap tak mungkin bisa mewujud.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x