Partai Demokrat Resmi Keluar dari Koalisi Perubahan setelah NasDem dan PKB Duetkan Anies -Muhaimin Iskandar

- 1 September 2023, 21:21 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan secara resmi Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan secara resmi Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan saat jumpa pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). /

BAGIKAN BERITA-Setelah partai Nasdem dan PKB sepakat untuk mengusung duet Capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan setelah Partai NasDem dan PKB sepakat untuk mengusung duet Capres-cawapres Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Majelis Tinggi Partai Demokrat langsung menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat dan menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan.

Baca Juga: PKB Akhirnya Terima Tawaran Partai NasDem untuk Duetkan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ini Alasannya

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat itu dalam jumpa pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi Mallarangeng saat menyampaikan hasil rapat.

SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat dengan didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Sidang diawali dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Kapan Grand Final D'Academy Asia 6 Tayang di Indosiar, Siapakah Juaranya? Ada Melly Lee, Kier King, Lovely

SBY lalu kemudian memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis menemukan jalan terbaik untuk Pilpres 2024.

Sebelumnya, Kamis 31 Agustus 2023, pihak Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal pendamping Anies.

Baca Juga: Jadwal ANTV Jumat 1 September 2023, Simak Sinema Spesial Reuni Z, Garis Tangan 2 , Imlie, Kasautii

Kabar penetapan Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) itu diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said sebagai utusan Anies Baswedan. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah