Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengimbau warga untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari abu vulkanik tersebut.
Apabila terpaksa keluar rumah, disarankan untuk memakai masker dalam menjaga mengantisipasi masuknya partikel ke dalam tubuh.
“Jangan keluar rumah, dan pakailah masker apabila terpaksa berpergian agar kita tidak sakit,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampar hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.
“Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat,” kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan, ke 14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.
Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
Baca Juga: Bocoran Kode Promo Grab dan Gojek, Senin 4 Desember 2023, Dapatkan Diskon dari GoCar dan GrabFood
“Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi,” katanya dikutip dari Antara News.