Lebih 2.000 Orang Tewas dalam Gempa Palu dan Donggala 7,4 Magnitudo pada 28 September 2018

- 28 September 2020, 11:36 WIB
Warga melintas di depan puing rumah yang hancur akibat tsunami dan belum dirobohkan di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). Setelah dua tahun bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi dan Donggala 28 September 2018 yang menelan korban lebih dari 5.000 jiwa, sejumlah bangunan yang rusak belum dibersihkan.
Warga melintas di depan puing rumah yang hancur akibat tsunami dan belum dirobohkan di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). Setelah dua tahun bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi dan Donggala 28 September 2018 yang menelan korban lebih dari 5.000 jiwa, sejumlah bangunan yang rusak belum dibersihkan. /Basri Marzuki/aww./ANTARAFOTO

Hal itu ditandai pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya. DKARI menjadi operator kereta api untuk wilayah Republik Indonesia saat itu.

Dari pihak Belanda sendiri, dibentuk sebuah konsorsium perusahaan kereta api pemerintah-swasta dengan nama Staatsspoorwegen Verenigde Spoorwegbedjrif (SS/VS).

Baca Juga: 1 Jam Lagi, Kartu Prakerja Gelombang 10 Akan Ditutup, Ini Syarat Agar Lolos

Hingga 31 Desember 1949, DKARI dan SS/VS masih berstatus sebagai operator kereta api. Per 1 Januari 1950, DKARI dan SS/VS dilebur menjadi Djawatan Kereta Api (DKA). Nama DKA pun berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), semasa Orde Lama.

Lalu, pada tanggal 15 September 1971 berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Kemudian, pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).

Sejak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA).

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Senin 28 September 2020, Saksikan Grand Final LIDA 2020 Pukul 19:00

Pada bulan Mei 2010, nama PT KA berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) hingga saat ini.

1950

Indonesia diterima di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x