Network
BAGIKAN BERITA- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz, menyatakan bahwa tujuh anggota badan penyelenggara pemilihan umum tersebut akan mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Tujuh anggota KPU RI yang dimaksud mencakup August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Mellaz menekankan bahwa saat ini fokus KPU RI adalah mengesahkan perolehan suara Pemilu 2024, terutama dari lima provinsi yang masih harus diproses dari total 38 provinsi.
Anggota KPU RI, Idham Holik, menyatakan bahwa secara prinsip, hasil Pemilu 2024 dapat ditetapkan pada Senin (18/3) jika lima provinsi tersebut dan satu wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) telah disahkan.
KPU RI menargetkan rekapitulasi lima provinsi yang tersisa dapat selesai pada Senin (18/3), dengan beberapa provinsi dijadwalkan untuk diproses pada waktu tertentu.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi pada Februari hingga Maret, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan perolehan suara tertinggi di 127 wilayah PPLN.
Baca Juga: Tokoh Jabar Eka Santosa Dorong Ade Wardhana Adinata Maju Pilbup Bogor 2024, Ini Alasannya
Namun, satu wilayah PPLN yang belum disahkan adalah PPLN Kuala Lumpur, Malaysia.
Hingga saat ini, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres dari 32 provinsi di tingkat nasional, namun proses rekapitulasi masih berlangsung.
Pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan jumlah suara terbanyak di 32 provinsi tersebut, diikuti oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 76.250.286 suara di 32 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 30.989.627 suara, serta Ganjar-Mahfud meraih 23.126.255 suara.
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Proses rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024 sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.
