Ketahuan, Disiapkan Truk Hingga Uang Tunai, Ribuan Perusuh Ikut Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

- 9 Oktober 2020, 16:18 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus*/Antara
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus*/Antara /Fianda Rassat/

BAGIKAN BERITA - Aksi demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta sempat diwarnai kericuhan dan menyebabkan kerugian materiil.

Ternyata aksi tersebut ditunggangi para perusuh yang dijanjikan mendapat uang tunai hingga akomodasi perjalanan.

Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Disebutkan, ada sebanyak 1.192 orang yang ditangkap di Jakarta berasal dari berbagai daerah, antara lain Purwakarta, Karawang, Bogor, Banten, dan sebagainya.

"Yang datang ke Jakarta tujuannya untuk melakukan kerusuhan, di mana kita bisa bilang itu karena dari beberapa barang bukti, handphone dan keterangan yang kita terima dari mereka semua," kata Yusri

Yusri mengklaim para perusuh juga tidak mengetahui apa itu Omnibus Law UU Cipta Kerja yang mendasari aksi demo kemarin.

Baca Juga: Detik-detik Wali Kota Surabaya Risma Ngamuk dan Nangis Marahi Pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja

Menurut dia perusuh itu hanya mendapat undangan untuk mengikuti aksi demo.

"Ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya ada uang, makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu, ini yang kita dalami semuanya," tuturnya.


Yusri mengatakan para perusuh itu diduga berasal dari kelompok anarko. Sebab, jika berkaca dari aksi demo yang pernah terjadi anarko selalu menjadi dalang di balik aksi kerusuhan.

Baca Juga: Masih Pakai Helm dan Jaket, Walikota Surabaya Risma Marah Besar ke Pendemo : Kenapa Kamu Rusak !

"Memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," ujarnya.

Di sisi lain, diungkapkan Yusri, tercatat ada 23 personel Polri terluka akibat aksi kerusuhan saat demo. Dari 23 anggota itu, salah satunya adalah Kapolres Tangerang Kota Kombes Sugeng yang terkena lemparan batu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Terbongkar, Ribuan Perusuh Demo Omnibus Law Cipta Kerja Dijanjikan Tiket Kereta dan Uang Tunai

"Dari 23 ini, kemarin sampai dengan siang tadi sudah banyak yang kembali, tinggal 4 sekarang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati," ucap Yusri.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah