Daftar Petinggi KAMI yang Ditangkap Polisi selain Syahganda Nainggolan, Diciduk di Medan dan Jakarta

- 13 Oktober 2020, 16:59 WIB
Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Pusat, Syahganda Nainggolan. *
Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Pusat, Syahganda Nainggolan. * /RRI/istimewa

BAGIKAN BERITA - Bareskrim Polri menangkap delapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Selasa 13 Oktober 2020. 

Dari kedelapan Petinggi tersebut, nama Syahganda Nainggolan menjadi perhatian publik. 

Namanya melambung di Twitter hingga muncul tagar #BebaskanSyahganda. Tagar itu di-Twitt lebih dari 10 ribu kali setelah penangkapan Syahganda, Selasa 13 Oktober 2020 pagi. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Gubernur Dukung UU Cipta Kerja, Ridwan Kamil: Problem Sosialisasi Belum Optimal

Dari delapan petinggi tersebut, empat ditangkap di Medan dan empat orang lainnya ditangkap di Jakarta. 

Kepada awak media, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono merinci identitas 8 orang tersebut sebagai berikut :

Medan KAMI 

  1. Juliana
  2. Devi
  3. Khairi Amri
  4. Wahyu Rasari Putri

Jakarta KAMI

  1. Anton Permana
  2. Syahganda Nainggolan
  3. Jumhur
  4. Kingkin

Baca Juga: Polisi Tangkap Petinggi KAMI, Total 8 Anak Buah Gatot Nurmantyo yang Diciduk

Namun Awi tidak menyebut penyebab kedelapan anak buah Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tersebut ditangkap. Awi mengatakan Bareskrim Polri akan merilisnya nanti.

"Nanti ya akan dirilis," ujarnya kepada wartawan, Selasa 13 Oktober 2020. 

Sebelumnya, kabar penangkapan Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan ramai diperbincangkan publik. 

anggota eksekutif KAMI Ahmad Yani membenarkan penangkapan rekannya tersebut. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Hari Ini Selasa, 13 Oktober 2020, Bertambah 3.906, Total 340.622 Kasus

Berdasarkan keterangan Ahmad Yani, penangkapan tersebut diduga karena melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), karena petugas yang menjemput mengaku berasal dari Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim, Mabes Polri.

Syahganda memang aktif di media sosial, salah satunya di akun Twitternya @syahganda ia sering mengkritisi kebijakan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Syahganda juga beberapa kali menge-tweet terkait polemik penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 28 Hari Ini Selasa 13 Oktober di ANTV, Chandragupta Masuk dan M

Terakhir, ia sempat mengomentari pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal dugaan kekuatan pihak asing dalam demo rusuh tolak Omnibus Law Ciptaker. Sebagaimana dikutip dari laman wartaekonomi.co.id.

"Makan malam makin sinting lihat yang nuding. Sekarang Menhan Jokowi nuding aksi demo ditunggangi asing. Lha, jangan mencla mencle, KAMI atau asing yang lu tuding??????," cuit Syahganda di akun Twitternya @syahganda yang dikutip Selasa, 13 Oktober 2020. ***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah