Bela Buruh, Hotman Paris ingin Datang ke Istana Menghadap Jokowi Bahas UU Cipta Kerja

- 14 Oktober 2020, 10:35 WIB
Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea. /instagram.com/hotmanparisofficial/

BAGIKAN BERITA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menilai masih ada pasal-pasal yang harus diperbaiki dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial menyampaikan pasal sengketa buruh dan perusahaan memberatkan buruh. 

Dirinya merasa prihatin terhadap nasib buruh, jika suatu hari terjadi sengketa antara buruh dan perusahaan. Di mana, buruh tidak akan sanggup menempuh jalur hukum karena memakan waktu dan biaya yang besar. 

Baca Juga: Ngeri, Pelajar yang Terjaring Demo Omnibus Law Akan Sulit Dapat Pekerjaan, Ini Alasannya

Dilansir Galamedia News, Hotman sepertinya sudah memahami betul bagaimana mengurus sengketa antara buruh dan pengusaha. Ia pun tampak sudah mengupas tuntas materi-materi yang dibahas dalam UU Cipta Kerja.

 Dalam postingannya Hotman mengaku siap untuk datang ke Istana Negara menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden-ku yang terhormat. Pada waktu krisis keuangan moneter pada 1998, atas desakan IMF dibuatlah Undang-undang Kepailitan," kata Hotman dikutip Bagikan Berita, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Telkomsel Kasih Uang Gratis Rp.1,2 Juta Untuk Pelajar dan Rp.2,5 Juta Bagi Guru, Sampai Oktober 2020

Hotman menyatakan, UU Kepailitan tersebut diputus hanya dalam jangka waktu 60 hari.

"Di mana diatur perkara kepailitan walaupun triliunan rupiah harus diputus dalam waktu 30 hari oleh pengadilan niaga. Kemudian dirubah menjadi 60 hari," kata dia sebagai mana diberitakan Galamedia News dalam artikel berjudul Jokowi Diminta Bertanya ke Prabowo, Hotman Paris Siap Menghadap ke Istana Beri Masukan Omnibus Law. 

"Bahkan untuk perkara penjadwalan utang PKPU harus diputus dalam waktu 20 hari. Dan sampai sekarang berhasil dengan baik," lanjutnya.

Melihat adanya sejarah krisis moneter 1998 itu, Hotman Paris berniat datang ke Istana Negara untuk memberikan pandangannya ke presiden Jokowi. Khususnya terkait dengan UU Cipta Kerja saat ini.

"Saya siap datang ke Istana untuk memberikan masukan-masukan kepada Bapak Presiden tentang praktik pengadilan, khususnya pengadilan perburuhan," terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 181 Hari Ini Rabu 14 Oktober di ANTV, Eliza Ternyata Ka

"Karena sangat memakan waktu dari mulai Depnaker sampai Mahkamah Agung untuk buruh yang gajinya cuma 3 sampai 5 juta, pesangonnya dikit, mana kuat dia membiayai perkara," tandas dia.

Dalam unggahan sebelumnya, Hotman juga mengungkap hal serupa. Bahkan ia menyarankan agar Jokowi bertanya kepada Prabowo Subianto, dan Erick Thohir tentang kualitasnya sebagai pengacara.

Hotman mengaku sudah 36 tahun berkecimpung di dunia tersebut dan sangat tertarik memberikan masukan kepada presiden.

Baca Juga: Jokowi Kumpulkan Semua Wali Kota dan Bupati Hari Ini, Bahas Perppu Cipta Kerja

"Bapak Jokowi yang terhormat, saya sebagai putra bangsa yang sudah 36 tahun menjadi pengacara tertarik untuk memberikan saran," katanya.

"Tanya kualitas praktik hukum saya kepada bapak Prabowo, Menko Ekuin, Bapak Erick Meneg BUMN yang semua pernah jadi klien saya," ujar Hotman.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x