"Kita tahu aktor-aktornya, ndak ada nama Pak SBY di situ, saya ikut rapat di situ, di dalam," klaim Mahfud.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Mahfud MD Desak SBY Laporkan Politikus PDIP atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Akun yang dimaksudkan Mahfud itu menjurus ke akun @DTanjung15 dengan nama Dewi Tanjung.
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 28 Hari Ini Kamis 15 Oktober di ANTV, Ruqaiya Meminta Jodha untuk Mengh
Nama tersebut sama dengan nama politikus PDI Perjuangan yang juga pernah menuduh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merekayasa kasus penyiraman air keras.
Dalam salah satu cuitannya, Dewi menyebutkan SBY merupakan dalang dari aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja. Ia menyebut jika SBY dan Partai Demokrat bermain di balik aksi demonstrasi tersebut.
Apalagi Buruh berdemo lalu tercipta Klaster baru Penyebaran Covid-19
Nyai akan menyalahkan SBY dan Demokrat yg bermain di Balik Aksi demo tersebut
Demo ini jelas sudah di tunggangi oleh kepentingan Menjelang Pilkada pada CARMUK sok membela rakyat
Itulah strateginya— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) October 7, 2020
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan pihaknya meminta pemerintah memperjelas tudingan terhadap SBY itu karena semua memiliki rentetan kronologi yang berawal dari pernyataan para menteri-menteri Jokowi mengenai ada aktor di balik aksi tolak omnibus law UU Ciptaker yang berujung ricuh.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Akan Dilaporkan Cipayung Plus Terkait Tuduhan Demo RUU Cipta Kerja, Ini Alasan
"Bagaimana hubungannya, jadi ada rentetan. pemerintah menyebut ada yang mendalangi. lalu di medsos itu dengan jelas menyebutkan nama presiden ke enam, lalu negara membiarkan," ujar Benny.
"Kalau memang omongannya di medsos tidak betul, tindaklah dia, dia yang sebetulnya, orang ini yang sebetulnya menyebarluaskan hoax.tapi negara melakukan apa, negara membiarkan. ini yang tidak masuk akal," imbuhnya.