Menyusup dan Bakar Ban, Segerombolan Massa Masuk ke Barisan BEM SI Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja

- 20 Oktober 2020, 15:46 WIB
Demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda Jakarta Pusat*/
Demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda Jakarta Pusat*/ /RRI/

BAGIKAN BERITA - Aksi penyusupan dan bakar ban terjadi saat mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja Selasa 20 Oktober 2020.

Aksi tak terpuji tersebut dilakukan massa yang mengatasnamakan Gerakan Soekarno Muda.

Gerombolan yang datang tiba-tiba langsung membakar ban di depan kawat berduri yang dibentangkan polisi.

Baca Juga: Diduga Penyusup, Belasan Pemuda Diciduk Polisi saat Kepung Istana Demo Tolak Omnibus Law

Rombongan datang sekitar pukul 12.45 WIB dan tiba-tiba masuk ke barisan demonstran BEM SI. Massa itu pun langsung menaruh ban dan melumurinya dengan bensin. Tak lama kemudian, mereka memantik api di atas ban itu.

"Kami Gerakan Soekarno Muda menyampaikan mosi tidak percaya pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," ucap orator di lokasi.

Menyaksikan hal itu, mahasiswa yang tergabung dari BEM SI pun langsung berdiri. Mereka menolak dikaitkan dengan aksi pembakaran ban tersebut.

Baca Juga: Polisi Tambah Pasukan Pengamanan Jadi 10 Ribu Personel, Massa Pengunjuk Rasa Membludak

"Mari kawan-kawan BEM SI, kita merapatkan barisan agar tidak ada yang menyusup," ucap orator dari BEM SI.

"Hari ini kita tidak ada eksklusif, kita minta teman-teman yang di depan untuk bergabung. Jangan ada konflik horizontal di antara kita," lanjut orator BEM SI.

Mereka pun melanjutkan aksi unjuk rasa dengan sama-sama menyanyikan Buruh Tani. Aparat kepolisian masih mengawasi tanpa membubarkan aksi bakar ban. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Saat Massa BEM SI Berdemo, Sekelompok Pemuda Tiba-tiba Masuk Rombongan Hingga Bakar Ban

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 187, Hari Ini Selasa 20 Oktober di ANTV, Bayu Terkejut

Dalam kesempatan itu, kelompok mahasiswa ingin ditemui langsung oleh Presiden Joko Widodo, bukan oleh staf khusus Jokowi.

"Kita minta Pak Presiden keluar (menemui demonstrasi), karena massa aksi di sini jumlahnya banyak," kata Koordinator Wilayah BEM SeJabodetabek-Banten Aliansi BEM SI, Bagas Maropindra, kepada wartawan, Selasa 20 Oktober.

Bagas menjelaskan, anggota BEM SI dari seluruh Indonesia kini telah berada di Jakarta untuk berunjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tak jauh dari Istana Merdeka.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Posting Pakai Kebaya di IG nya, Tanda-Tanda Sebentar Lagi Nikah dengan Adit Jayusman ?

"Ada di berbagai wilayah, ada di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Yogyakarta juga merapat. Yang dari Kalimantan sedang berada di jalan," kata Bagas.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x