Bukan Puan Maharani, Inilah Sosok Kuat Pengganti Megawati Menjadi Ketum PDIP Kelak

- 29 Oktober 2020, 20:41 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. /DPR RI

BAGIKAN BERITA - Megawati Soekarno Putri mengatakan tidak akan selamanya memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Dalam pidato peresmian 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020, Megawati mengisyaratkan akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan di PDIP. 

Satu-satunya orang yang dianggap akan menggantikan Megawati menjadi ketua umum PDIP adalah Puan Maharani, anaknya sendiri yang kini menjabat Ketua DPR RI. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok Jumat, 30 Oktober 2020, Lengkap Dengan Biayanya

Karir Puan Maharani di kancah politik Indonesia memang moncer. Sebelum menjabat Ketua DPR, Puan sebelumnya menduduki jabatan penting di negeri ini. 

Dia pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 2014 - 2019, dalam prosesnya juga menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.

Selain itu, Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012 hingga 2014. 

Namun, ada sosok lain yang dianggap sebagai calon kuat menggantikan Megawati di pucuk pimpinan PDIP. 

Baca Juga: Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Iran Gelar Aksi Protes Minta Dubes Prancis Diusir dan Boikot Produknya

Dilansir RRI, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, peluang Prananda Prabowo lebih besar untuk menjadi Ketum PDI Perjuangan ketimbang saudarinya, Puan Maharani.

Hal itu menurut pengamat politik ini, jika Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri ingin partainya dipimpin oleh sosok yang tidak banyak menimbulkan kontroversi.

"Kalau dilihat dari cara kerja di belakang layar dan tidak kontroversial, Prananda yang berpeluang," katanya saat berbincang dengan rri.co.id, Kamis 29 Oktober 2020. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Besok Jumat, 29 Oktober 2020, Ada di Dua Lokasi

Pengajar dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini menyoroti Prananda dan Puan karena keduanya sama-sama berasal dari trah Soekarno atau Bung Karno.

Terkait itu, Ujang menekankan bahwa dirinya hakulyakin kalau yang menjadi penerus Megawati kelak hanya dari trah tersebut.

"Penggantinya masih akan dari trah Soekarno," tukasnya. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah