BAGIKAN BERITA - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku marah besar dengan sikap gelandang timnya, Dele Alli (24 tahun), di atas lapangan.
Kemarahan Jose Mourinho atas Insiden itu terjadi saat The Lilywhites menang 3-1 atas Stoke City pada perempat final Piala Liga Inggris, Kamis 24 Desember 2020 dini hari WIB.
Gol kemenangan Spurs masing-masing dicetak oleh Gareth Bale (22’), Ben Davies (70’), dan Harry Kane (81’). Sementara sebiji gol Stoke diciptakan Jordan Thompson (53’). Gol yang dicetak Thompson itu tak lepas dari kesalahan Alli di lapangan tengah. Mourinho yang kesal dengan sang gelandang langsung menariknya keluar pada menit ke-66 dan digantikan Erik Lamela.
Baca Juga: Gus Yaqut: Selama Natal 2020, Kita Memiliki Harapan dan Pertolongan di Masa Sulit Akibat Pandemi
Setelahnya aliran serangan Klub London Utara itu lebih hidup. Buktinya mereka bisa mencetak dua gol tambahan melalui aksi Ben Davies (70) dan Harry Kane (81).
Namun, seusai pertandingan, Jose Mourinho mengaku gusar dengan ulah gelandang serangnya, Dele Alli.
Mourinho memainkan Alli sejak menit pertama sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1. Menempati trio gelandang, Alli diapit oleh Gareth Bale dan Lucas Moura. Alli untuk pertama kalinya menjadi starter sejak 26 November lalu.
Baca Juga: Inilah Rahasia Kenapa Khabib Nurmagomedov Menjadi Petarung yang Hebat
“Ya, bagi saya pemain yang bermain di posisi itu [Alli] adalah pemain yang menjadi penghubung dan kreatif, bukan untuk membuat masalah bagi timnya sendiri,” ucap Mourinho dalam sesi jumpa pers pasca-laga.
“Dalam situasi seperti itu, serangan balik bisa berbuah gol, dan itu diakhiri dengan serangan balik di belakang para pemain bertahan kami.”
“Transisi kami tidak seimbang karena ketika Anda menguasai bola, Anda memiliki bek sayap yang melebar dan gelandang lain di garis yang berbeda.”
Baca Juga: Dasar Anak Durhaka! Elsa Fitnah Ibunya, Al Polisikan Mama Sarah di Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta
“Mereka mengalahkan kami dalam serangan balik dan mereka mengubah laga yang sepenuhnya ada di tangan kami. Jadi, ya jengkel,” tambahnya.
Alli memang bukan pilihan utama Mourinho musim ini. Padahal, sang pemain sempat tampil oke pada awal-awal masa kepelatihan Mou bersama Spurs, tahun lalu.
Sempat dirumorkan bakal dilepas ke Real Madrid, namun belakangan kubu LaLiga Spanyol itu mengonfirmasi tidak berminat merekrut Dele Alli.
Baca Juga: Manja, Sekarang Andin Punya Panggilan Kesayangan Baru untuk Al yaitu Iron Man di Ikatan Cinta
Dilansir Sun Sport, Mourinho disebut-sebut memang tidak menyukai Alli sejak pertama kali menginjakkan kaki di London Utara. Dalam sesi latihan perdana, Mourinho bahkan langsung menyebut Alli pemain yang malas.
“Anda sangat malas. Saya akan menyusahkan Anda, dan Anda beruntung. Anda beruntung, karena ketika saya menjengkelkan itu pertanda bagus,” kata Mourinho kepada Alli dalam cuplikan film dokumenter Amazon All or Nothing: Tottenham Hotspur.
Sejatinya, rasa tidak suka Mourinho terhadap Alli sudah dia tunjukkan sejak dirinya masih menangani Manchester United. Kala itu, dia diminta Sir Alex Ferguson membeli Alli, namun saran ini tidak dilakukan sang pelatih.
Baca Juga: Lagi, Dua Dokter Gugur di Makassar Akibat Penanganan COVID-19
Alasan Mourinho tidak membeli Ali saat itu pun terungkap saat dia resmi melatih Tottenham dan bersiap memulai latihan perdana. Di ruang ganti, dia berbicara kepada Daniel Levy tentang kurangnya sikap profesional Alli.
“Saya memberi tahu Dele secara langsung bahwa dia tidak berlatih dengan baik, dia bukan pemain yang baik. Saya tidak mengatakan dia bencana, tetapi saya tidak mengatakan dia adalah Harry Kane. Dia berlatih dengan baik,” kata Jose Mourinho
Bagaimanapun, Alli pernah dianggap sebagai salah satu pahlawan Tottenham. Pada 2018-2019, dia turut mengantarkan Tottenham ke final Liga Champions, meski akhirnya gagal juara usai ditundukkan Liverpool. ***