5 Petinju yang Mendapat Bayaran Tertinggi, Mike Tyson Salah Satunya

26 Desember 2020, 14:28 WIB
Foto Mike Tyson/ www.instagram.com/miketyson /

BAGIKAN BERITA - Bahkan mereka yakin 2020 akan menjadi tahun yang menyenangkan bagi para penikmat olahraga keras ini.

Namun sebagaimana yang diderita olahraga-olahraga lain, merebaknya virus Corona atau yang kemudian populer disebut COVID-19 pada Maret mengacak-acak agenda yang telah disiapkan.

Seiring pandemi, operator pertandingan tinju dunia kemudian harus melakukan pendekatan tertentu agar pertarungan-pertarungan dapat terus diselenggarakan.

Baca Juga: Berdebar tak Karuan Saat Andin dan Aldebaran Saling Bertatapan Mata di Ikatan Cinta

Akhirnya lobi tersebut berakhir beberapa pertandingan bisa dilaksanakan dan tinju termasuk menjadi salah satu yang masih terus bergulir di tengah pandemi.

Dari sejumlah petarung yang tampil, lima di antaranya mendapatkan bayaran sangat tinggi. Berikut redaksi Bagian Berita merangkumnya dari berbagai sumber. 

1. Tyson Fury

Tyson Fury mendapatkan bayaran tertinggi ketika menjalani tanding ulang melawan Deontay Wilder Minggu 23 Februari 2020 pukul 05.00 pagi WIB.

Baca Juga: Lesti Kejora Bukan Wanita Tercantik Peringkat ke-5 Dunia, Inul Daratista: Netizen Jangan Iseng

Seperti dilaporkan Express, Fury mendapat bayaran 20 juta poundsterling dari perebutan juara dunia kelas berat versi WBC yang diselenggarakan di MGM Grand Arena, Texas, AS, ini. Sebelumnya, bayaran tertinggi yang diterima Fury sebesar 15 juta poundsterling ketika bertarung lawan Otto Wallin dan Tom Schwarz.

Meski digaransi akan mengantongi bayaran sebesar 20 juta poundsterling, pendapatan Fury diperkirakan akan melambung hingga 33 juta poundsterling atau sekitar Rp 584 miliar menyusul pemasukan tambahan dari bayar per tayang, pendapatan dari tiket, dan pemasukan lainnya.

2. Canelo Alvarez

Canelo Alvarez (28) menjadi petinju dengan gaji tertinggi tahun ini versi Forbes. Gajinya menembus USD 92 juta atau Rp 1,3 triliun (USD 1= Rp 14.345).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Sabtu 26 Desember, Aldebaran Buktikan ke Andin Bahwa Reyna Adalah Nindy

Nama petinju asal Meksiko ini terbilang spesial di 10 besar daftar atlet dengan gaji tertinggi. Pasalnya, atlet bergaji tinggi lain kebanyakan adalah atlet bola, baik itu sepak bola, basket, baseball, dan tenis.

Gaji Alvarez sebesar USD 92 juta ditambah dengan endorsement sebesar USD 2 juta (Rp 28,6 miliar). Total pendapatannya tahun lalu pun mencapai USD 94 juta (Rp 1,3 triliun).

Pria yang juga dikenal dengan nama Saul Alvarez ini ada di posisi keempat di daftar atlet dengan gaji tertinggi, tepat di belakang para pemain sepak bola tersohor di dunia, yakni Lionel Messi (peringkat 1), lalu Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Baca Juga: Terungkap, Glenca Chysara Pemeran Elsa di Ikatan Cinta Ternyata Putri Rocker Terkenal di Era 90-an

Forbes menjelaskan kesuksesan para atlet di daftarnya merupakan kombinasi antara prestasi dan endorse dari bermacam perusahaan.

3. Mike Tyson

Dikutip BJ PENN Tyson mendapat bayaran USD 10 juta (Rp 140 miliar) ketika berhadapan dengan Roy Jones.

Dia sudah berniat menyumbangkan sebagian besar dari uang itu untuk kegiatan amal. Akan tetapi, yang berbeda terjadi pada bayaran yang bisa diterima Jones.

Baca Juga: Mencekam, Ledakan Bom Hancurkan 20 Bangunan saat Malam Natal di Nashville Amerika Serikat

Pemberitaan itu menyebut mantan petinju 51 tahun itu hanya akan mendapatkan upah sebesar US$3 juta atau lebih dari tiga kali lipat di bawah Mike Tyson, Jones Jr mendapatkan bayaran USD 1 juta (Rp 14 miliar).

Bayaran tersebut terbilang fantastis bagi petinju yang berusia lebih dari 50 tahun. Sebelumnya Sportscasting mengklaim, baik Mike Tyson maupun Roy Jones sama-sama menerima bayaran sebesar US$10 juta.

Duel yang berakhir seri tersebut, hanya hiburan bagi Tyson dan Jones yang kembali bertarung usai pensiun. Kali terakhir Tyson melakoni pertarungan resmi lebih dari 15 tahun silam, sedangkan Jones pada 2018.

Karena itu, peraturan ketat diberikan pihak terkait untuk pertarungan Tyson vs Jones. Kedua petinju dilarang memukul KO lawan guna menghindari potensi cedera parah.

Baca Juga: Baru Tahu, Arya Saloka Punya Tetangga Seksi, Ternyata Ini Dia Orangnya

Meskipun hanya bertajuk duel eksibisi, namun pertarungan kala itu tidak luput dari perhatian banyak pihak. Salah satunya pihak sponsor yang bersedia mendukung acara ini lewat pendanaan US$50 juta.

4. Anthony Joshua

Duel jilid II Anthony Joshua vs Andy Ruiz, 7 Desember , memang dilabeli salah satu pertarungan termegah sepanjang 2019. Tak heran jika uang yang ditawarkan kepada kedua petinju juga bikin pusing kepala. Joshua mencatat rekor baru pendapatan terbanyak untuk seorang petinju asal Inggris.

Angkanya bahkan sampai memecahkan rekor bayaran termahal bagi petinju Inggris dalam sejarah. Yakni, GBP 66 juta (Rp 1,2 triliun). Angka tersebut jauh lebih besar ketimbang bayaran Joshua pada duel pertama kontra Ruiz enam bulan lalu yakni GBP 18 juta (Rp 332 miliar).

Rekor bayaran termahal untuk petinju Inggris sebelumnya dipegang Ricky Hatton. Itu terjadi saat dia bersua Floyd Mayweather Jr pada 2007 lalu. Hatton saat itu mengantongi bayaran GBP 20 juta (Rp 369 miliar).

Baca Juga: Mesranya Berdua Yang Ngiri se Indonesia, Aldebaran dan Andin Makin Lengket di Ikatan Cinta

Angka yang didapat Joshua tersebut belum termasuk sharing profit dari penjualan hak siar pay per view. Sky Sports sudah mematok tarif GBP 24.95 (Rp 460 ribu) untuk menyaksikan laga itu.

Menurut sumber koran Inggris The Sun, angka tersebut sudah lumayan naik. Sebelumnya, dalam negosiasi awal, angka yang muncul untuk Ruiz malah hanya GBP 7 juta (Rp 129 miliar).

5. Vasyl Lomachenko

Meski kehilangan gelar dan kalah dari Teofimo Lopez pada 17 Oktober 2020, Vasyl Lomachenko membawa pulang lebih banyak uang daripada lawannya.

Untuk duel tersebut, Lomachenko akan menerima bayaran 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp61,314 miliar) seperti dilaporkan Mixsport.pro.

Baca Juga: Mengenal Fakta Unik Alquran yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Namun, dari bayaran itu, Lomachenko mungkin akan mengantongi 2,5 juta dolar atau sekitar Rp34 miliar karena akan ada potongan pajak, fee promotor dan manajer.

Tapi, sekali lagi, Lomachenko belum bisa mengantongi seluruh hasil dari jotosannya di atas ring itu.

Dari angka itu secara tradisional Lomachenko membaginya lagi menjadi 50-50 dengan pelatih sekaligus ayahnya, Anatoliy Lomachenko.

So, Lomachenko hanya akan utuh membawa pulang 1,25 juta dolar AS atau sekitar Rp17 miliar.

Selama ini, Lomachenko sudah mengantongi bayaran lebih dari 15 juta dolar AS sepanjang kariernya. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler