BAGIKAN BERITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabarkan berita duka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia dan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta pada Sabtu, 21 November 2021, pagi tadi.
Jokowi mengucapkan ungkapan belasungkawa dan mendoakan agar almarhumar diterima di sisi Allah SWT.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta. Semasa hidupnya, almarhumah telah membawa dan mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga dunia,” tulis @jokowi di Instagramnya.
Jokowi mengungkapkan, Verawaty telah banyak memiliki jasa untuk Indonesia. Semasa hidup, dirinya pernah bermain untuk kategori tunggal, ganda hingga ganda campuran.
“Almarhumah memenangi berbagai gelar juara bulutangkis dari turnamen internasional di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran. Selamat jalan Ibu Verawaty. Semoga segala pengabdian, amal, dan ibadah almarhumah mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan sabar,” tulisnya.
Menurut atlet bulutangkis senior, Ivana, mendiang Verawaty Fajrin di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada hari ini pukul 13.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah Verawaty sudah dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur.
"Almarhumah dimakamkan di Tanah Kusir," ujar mantan pebulutangkis Ivana.
Sebagai informasi, Verawaty Fajrin merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang menjadi andalan Indonesia di era 1980-an. Verawaty berhasil menyabet sejumlah gelar juara di tingkat internasional.
Gelar juara yang diraihnya antara lain memenangi tunggal putri di Kejuaraan Dunia 1980, meraih medali emas pada nomor Ganda Putri Asian Games tahun 1978 dan juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna.
Kemudian, Verawaty Fajrin juga pernah menjuarai ganda campuran bersama Eddy Hartono di World Cup 1986. ***