BAGIKAN BERITA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berharap lanjutan Liga 1 2022-2023 kembali digelar dengan dihadiri penonton karena sudah dua tahun sepak bola di Indonesia mati suri akibat pandemi corona.
Thomas Doll khawatir Liga 1 2022-2023 yang baru memasuki pekan kesepuluh harus dihentikan sementara waktu akibat tragedi kanjuruhan yang menewaskan 134 orang harus kembali tanpa dihadiri penonton.
“Saya berharap para suporter bisa melihat sepak bola kembali. Saya pikir suporter harus ada lagi karena sudah dua tahun tanpa sepak bola (Liga 1) efek pandemi, ungkap Thomas Doll seperti dilansir laman resmi klub.
"Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Thomas Doll juga menjelaskan bahwa sepak bola tanpa penonton sama dengan pertandingan latihan dan tidak ada ikatan emosi di antara pemain dan penonton.
“Sepak bola tanpa suporter menurut saya akan berbeda. Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan. Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka (suporter) hanya menonton lewat televisi,”paparnya.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan rencananya akan diperiksa oleh pihak kepolisian
Selain itu, menurut mantan pelatih Borussia Dortmund ini, untuk pertandingan ke depan di Liga 1 ada perbaikan pada sistem keamanan, sehingga para suporter bisa nyaman dalam menyaksikan pertandingan sepakbola.
“Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus, semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat," ujarnya.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2022-2023 akhirnya dihentikan untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini disebabkan telah terjadi peristiwa memilukan usai laga Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya, sebanyak 134 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Korban tewas berjumlah 134 orang ini terdiri dari para suporter Arema FC dan dua anggota kepolisian. ***