RIP, Maradona Meninggal dalam Usia 60 Tahun, Ini Perjalanan Karirnya di Sepakbola Dunia

- 26 November 2020, 01:01 WIB
Maradona, sang Megabintang Argentina.
Maradona, sang Megabintang Argentina. /Twitter /@TyCSports

Dua tahun kemudian dia menjadi maskot klub tersebut bernama Los Cebollitas (Bawang Kecil), yang mana dia bertugas untuk menghibur penonton dengan keterampilan sepak bolanya saat jeda pertandingan pada kompetisi divisi utama Argentina, Argentinos Juniors.

Baca Juga: Waduh, Arya Saloka Pemeran Aldebaran Jatuh Sakit di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Kenapa Ya?

Bakatnya tercium sampai ke Inggris saat klub Sheffield United mencoba mentransfernya seharga 180.000 poundsterling.

Proposal itu kemudian ditolak oleh Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina.
Pada tahun 1981, ia dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling di mana ia menjadi juara liga untuk pertama kalinya.

Setelah Piala Dunia FIFA 1982, Maradona kemudian ditransfer ke FC Barcelona dengan harga 5 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia pada saat itu.

Di sana bersama pelatih César Luis Menotti, Maradona memenangkan Copa del Rey, mengalahkan musuh bebuyutan FC Barcelona, Real Madrid, dan Piala Super Spanyol, mengalahkan Athletic de Bilbao.

Baca Juga: Menyusul EXO dan NCT, Kini Fans Bisa Ngobrol Langsung dengan STRAY KIDS dan 2PM via Dear.U Bubble

Kariernya di FC Barcelona mengalami beberapa kendala, pertama adalah ketika Maradona divonis mengidap penyakit hepatitis, kemudian cedera engkel yang parah akibat tekel keras oleh pemain Athletic de Bilbao, Andoni Goikoetxea di mana hampir mengakhiri kariernya dalam dunia sepak bola. Selain itu dia juga kerap bersitegang dengan Presidan klub Josep Lluís Núñez.

Maradona lalu ditransfer ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan mencapai puncak kariernya dalam sepak bola di mana ia membawa tim tersebut menjadi juara Serie A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990).

Dan menjadi runner up Serie A pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x