Network
BAGIKAN BERITA - Imbas COVID-19 Klub papan atas Seria A, Inter Milan mengumunkan secara resmi di konferensi video klubnya bahwa mereka mengalami kerugian€104 juta atau sekitar Rp1,7 triliun tahunan per Juni 2020. atau pendapatan menurun €45 juta (Rp757 miliar) dibandingkan tahun lalu yang rugi €102 juta.
Kabar itu dirilis Inter selepas rapat pemegang saham yang digelar pada Jumat 27 November 2020.
Salah satu pendapatan terbesar Nerazzuri dari tiket penonton tidak bisa didapat karena penutupan stadion.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Siaran TV Bola Malam Ini Live di RCTI dan NET TV: Everton vs Leeds, Benevento vs Juve
Inter juga menjadi salah satu klub Seria A yang telah mengembalikan uang tiket musiman kepada fans fanatik mereka.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang, menangapi permasalah tersebut dengan tetap berkomitmen untuk tetap memajukan klub meraih yang terbaik
"Dalam situasi kemerosotan ekonomi yang signifikan, kami dalan mengkonsolidasikan rencana pertumbuhan Inter, yang bertumpu pada penciptaan merek global dan didasarkan pada visi bisnis inovatif yang target utamanya adalah generasi muda," kata Zhang.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, Aldebaran Kaget dan Salah Tingkah Atas Sikap Andin
"Komitman kami untuk masa depan adalah, seperti biasa, untuk menjamin keberlanjutan klub dan memastikan pencapaian-pencapaian yang lebih baik di lapangan."
CEO Inter, Giuseppe Marotta juga ikut menanggapi hasil pertemuan para pemegang saham dan menyatakan bahwa klub masih di jalur yang benar.
"Kami meletakkan dasar yang kuat yang akan - pada waktunya - memungkinkan kami untuk kembali sukses. Target kami tetap untuk terus meningkatkan pencapaian, musim demi musim." ujarnya.
Baca Juga: Tak Terduga, Prilly Latuconsina Ikut Gemas ke Arya Saloka: Dasar Gengsian!!!
Seperti diketahui Steven Zhang adalah orang mengantikan Erick Thohir Menteri BUMN periode 2019-2024
Erick Thohir meninggalkan jabatan presiden Inter Milan dan digantikan Steven Zhang. Zhang yang baru 26 tahun adalah anak Zhang Jindong yang mana merupakan bos Suning Holdings, pemilik saham mayoritas Inter.
Erick sendiri masih memiliki saham minoritas di Inter, yakni sebesar 31 persen. Kini setelah meninggalkan jabatan presiden klub yang sudah diemban selama lima tahun, keterlibatannya di klub sekarang akan semakin berkurang. ***
