Dari pengakuannya legenda sepakbola bola ini mengatakan bahwa dirinya mulai menggunakan kokain di tahun 1982, saat dia berusia 22 tahun.
Pada saat memperkuat Napoli, ia menjadi pemain yang rutin menggunakan narkoba. Akibatnya ia dilarang bermain selama 15 bulan setelah gagal pada tes doping pada 1991. Sekali lagi, ia juga mengalami hal yang sama di 1994, ketika Argentina harus berlaga di Piala Dunia.
Pada tahun 2004 atas undangan sahabatnya Presiden Kuba Fidel Castro, Maradona menjalani konseling untuk masalah penyalahgunaan narkoba di Havana's Center for Mental Health.
Maradona mengatakan bahwa kecanduan narkoba membuat dirinya mengalami kehancuran pada kemampuannya bermain sepak bola.
Di titik terendah dalam hidupnya adalah ia mengaku sempat mengalami koma karena overdosis kokain. Dia terbangun sambil melihat putrinya yang baru berusia empat tahun, yang memintanya untuk berhenti.
Tahun 2015, Maradona mengatakan bahwa dia akhirnya berhasil mengalahkan iblis bernama narkoba itu.
"Saya akan 12 tahun bersih dari narkoba karena itu tidak membiarkan bangun setiap pagi seperti yang saya lakukan hari ini," ujarnya saat itu, dalam sebuah video di Facebook.***