BAGIKAN BERITA-Selamat kepada Ganda Putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang Bulutangkis setelah mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen-Jia Yi Fan dengan dua set langsung.
Pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu meraih medali emas Badminton Olimpiade Tokyo 2020 dengan kalahkan pasangan China Chen Qing Chen - Jia Yi Fan dengan skor 21-19 dan 21-15
Jalannya pertandingan final Badminton Olimpiade Tokyo 2020, pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani berhasil menangkan gim pertama dengan skor 21-18 dari pasangan China Chen Qing Chen dan Ji Yi Fan.
Di gim pertama pasangan Greysia Polii-Apriyani sempat tertinggal dari pasangan China Chen Qing Chen-Jia Jia Yi Fan dengan skor 1-0 di Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Kemudian pasangan Greysia Polii - Apriyani Rahayu berhasil menyamakan kedudukan dengan poin 1-1.
Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akhirnya mulai mendominasi permainan dari pasangan China Chen Qing Chen - Jia Yi Fan dengan meraih poin meraih poin 2-1 melalui backhand menyilang Greysia Polii.
Di gim pertama pasangan China mulai banyak miskomunikasi sehingga meraih poin.
Pertandingan final antara Greysia Polii-Apriyani dan pasangan China poinnya mulai rapat ketika diangka 11-11
Pasangan Indonesia mulai sempat meninggalkan poin yang cukup jauh dengan poin 7 -12.
Pasangan Indonesia melihat kelemahan pasangan China dengan mengincar pemain Chen Qing Chen yang banyak melakukan kesalahan dengan poin 18-14.
Setelah melalui pertarungan sengit, Greysia-Apriyani akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Pada awal gim kedua, sempat terjadi reli panjang sebelum diakhiri dengan smes Apriyani Rahayu. Skor 1-0 untuk Greysia-Apriyani.
Poin sempat imbang 1-1, tapi Greysia-Apriyani meraih kemenangan kembali menjadi 3-1 usai netting Chen-Jia menyangkut di net dan smes Apriyani Rahayu melunucur telak ke area lawan.
Pasangan Geyisa -Apriyani menambah keunggulan menjadi 7-2, beberapa kesalahan ganda putri China dan kecerdikan Apriyani dalam menempatka bola, menjadi sumber poin Greysia/Apriyani.
Pasangan Greysia-Apriyani Rahayu dalam mengembalikan flick serve Chen-Jia membuat ganda putri Indonesia menambah keunggulan 12-8.
Pasangan Greysia-Apriyani terus menekan Chen-Jia. Pukulan-pukulan mereka banyak yang tak bisa diantisipasi lawan. Mereka pun menjauh 17-9.
Greysia- Apriyani sempat kehilangan beberapa poin, tetapi akhirnya bisa memenangi gim kedua dengan skor 21-15.
Greysia-Apriyani akhirnya meraih Emas di Olimpiade Tokyo 2020.***