Kemana Satgas Antimafia Bola saat Ada Kasus Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2 2021? Ini Jawaban Polri

- 9 November 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi sepakbola: ada kasus pengaturan skor di Liga 2 2021 yang melibatkan Perserang Serang.
Ilustrasi sepakbola: ada kasus pengaturan skor di Liga 2 2021 yang melibatkan Perserang Serang. /Unplash.com

BAGIKAN BERITA – PSSI melaporkan adanya dugaan pengaturan skor yang dialami Perserang Serang di Liga 2 2021 ke Polda Metro Jaya pada kamis 4 November 2021.

Laporan tersebut diambil PSSI karena adanya keterlibatan pihak luar terhadap jalannya Liga 2.

Sebelumnya, Perserang Serang melaporkan dugaan pengaturan Skor ke PSII. Dari hasil penyelidikan PSII, Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSII menjatuhkan hukuman kepada lima pemain Perserang.

Baca Juga: Nyeri Pada Tulang Belakang Hilang! Ini 4 tips yang harus dilakukan menurut dr. Zaidul Akbar

Kelima pemain yang kini telah dipecat tersebut ialah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Juliandhy, Ade Ivan Hafilah, dan Aray Suhendri.

Komdis PSSI telah mengumpulkan cukup bukti yang menyatakan bahwa kelima pemain Perserang serang terbukti terlibat pengaturan skor.

Dalam sidang Komdis PSSI tersebut, kelima pemain Perserang Serang tersebut menerima suap untuk mengalah saat berhadapan Rans Cilegon FC dan Persekat Tegal.

Kelima pemain diberi uang Rp150 juta agar Perserang kalah 0-2 pada babak pertama dalam dua laga tersebut.

Baca Juga: Tangis Mama Rosa Pecah Ingin Bersujud ke Jessica, Aldebaran Akhirnya Minta Maaf di Ikatan Cinta

Menanggapi hal tersebut, publik pun mempertanyakan di mana keberadaan Satgas Antimafia Bola.

Melansir PMJ News, Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menjawab, bahwa Satgas Antimafia Bola sebenarnya telah dibubarkan pada 2020 lalu.

“Satgas itu kan waktu itu dibentuk karena ada kasus yang memang secara masif harus ditangani. Kemudian, sudah ditangani dan selesai. Nah secara otomatis kan satgas itu dibatasi ruang dan waktu," jelas Imam kepada wartawan, di Jakarta, Selasa  9 November 2021.

Imam melanjutkan, para anggota Satgas Antimafia Bola juga sudah berpindah tugas karena kepentingan tugas lain dan untuk pengembangan organisasi Polri.

Baca Juga: 9 Trik Mudah Menjadikan Anak Laki-laki Menjadi Pria Sejati, Nomor 8 Wajib Orangtua Lakukan

"Orang-orang satgasnya juga sudah pada bergeser ke mana-mana. Makanya kemudian selesai," urainya melanjutkan.

Di kesempatan yang sama, Imam membenarkan masa tugas Satgas Antimafia Bola berakhir pada 2020.

Namun demikian, tak menutup kemungkinan Polri membentuk kembali Satgas itu. Tentunya dengan melihat situasi dan kebutuhan khusus dalam penanganan kasus.

"Bisa dibentuk lagi tapi harus ada kebijakan pimpinan. Membentuk satgas lagi manakala ada kasus yang terjadi dan membutuhkan penanganan segera," tandasnya.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PMJ News Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x