Setelah David bergabung dengan klub asal Korea Selatan Pohang Steelers, tapi penampilanya kurang memuaskan sehingga ia kembali ke Persebaya.
Sedangkan klub terakhirnya adalah Terengganu FC. Di liga Malaysia juga David da Silva gagal memberikan yang terbaik bagi klubnya sehingga ia tidak diperpanjang kontraknya. Di klub tersebut ia hanya mencetak tujuh gol dari tiga belas laga.***