Sepakbola Indonesia Berduka: 127 orang Meninggal Dunia di Kanjuruhan, Setelah Arema Kalah dari Persebaya

- 2 Oktober 2022, 06:31 WIB
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom. /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan,"katanya.

Baca Juga: Kronologi dan Detik-detik Lesti Kejora Disiksa Rizky Billar Berulang Kali

Awalnya pertandingan sepakbola Liga 1 antara Arema FC VS Persebaya Surabaya FC di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar.

Tidak Disangka setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Akhirnya Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Baca Juga: Tempat Makan Enak di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Yogyakarta

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Menurutnya, penembakan gas air mata tersebut dilakukan karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," katanya.

Baca Juga: Sudah Persiapan Maksimal Luis Milla Yakin Persib Raih Hasil Positif Lawan Persija di Liga 1

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah