Kompetisi sepakbola, lanjut Mahfud, baru dapat kembali dimulai setelah Jokowi menyatakan kompetisi bisa dinormalisasi setelah ada rekomendasi dari TGIPF.
”TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya,” tukasnya.
Menurutnyam TGIF akan menargetkan selama tiga minggu bakal melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Insha Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden Jokowi. Diharapkan dapat lebih cepat dari target tersebut,” terang Mahfud.
Nantinya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan siap memberikan sejumlah rekomendasi. Seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran dalam insiden kerusuhan pasca laga Arema menghadapi Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
Di samping itu, tim juga merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan aturan Undang-Undang. Mahfud menegaskan seluruh pihak harus mentaati aturan tersebut.
”Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita. Dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini,” tuturnya menutup pembicaraan.***