Sarankan Jangan Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun, Suporter di Stadion Kanjuruhan Berujung Seperti Ini

- 4 Oktober 2022, 18:40 WIB
Tangkapan layar video di postingan Twitter @adilah_iqbal
Tangkapan layar video di postingan Twitter @adilah_iqbal /

BAGIKAN BERITA - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 berakhir memakan korban usai terjadi kericuhan yang juga melibatkan tembakkan gas air mata ke tribun penonton.

Baru-baru ini viral sebuah video seorang suporter yang turun ke lapangan sarankan polisi untuk jagan tembakkan gas air mata ke tribun di Stadion Kanjuruhan karena ada anak-anak malah berujung mendapatkan luka memar.

Sebuah video singkat diunggah melalui Twitter memperlihatkan seorang Aremania (suporter Arema FC) yang menghampiri pihak polisi.

Baca Juga: Fans BTS ARMY Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Kanjuruhan, Donasi Tembus Rp420 Juta Lebih

Akun Twitter @adilah_iqbal mengunggah video singkat tersebut dan juga memperlihatkan kondisi temannya usai kejadian tersebut dalam cuitan INI.

Ia mengatakan salah satu temannya turun ke lapangan untuk menyapa salah satu polisi dan berbicara baik-baik untuk sarankan tidak menembakkan gas air mata.

"Salah satu nawak (kawan) saya, turun ke lapangan baik-baik berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun karena ada anak kecil yang terkena imbas," ujarnya.

Baca Juga: Profil Biodata Yadi Barabai DA 5 Lengkap dengan Perjalanan Karir hingga Masuk Nominasi Dangdut Awards 2022

Terlihat dalam video tersebut, seorang suporter bersalaman dengan salah satu polisi dan menyarankan untuk tidak menembakkan gas air mata mengingat banyak anak-anak yang juga jadi penonton.

Halaman:

Editor: Reza Gilang P


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x