Dengan kondisi tersebut, permainan duo Malaysia langsung merosot dan tak bisa bersaing secara normal. Namun saat melihat lawannya terseok-seok, tak membuat Apri/Fadia secara gamblang memberikan tekanan habis-habisan.
Justru Apri/Fadia kerap memberikan reli-reli pelan pada Pearly dan hanya fokus menyerang pada Thinaah. Setelah bermain dengan baik dan solid, akhirnya Apri/Fadia menyabet gelar juara dengan skor akhir 21-9.***