Di babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Kedua tim bermain lebih hati-hati, tidak ingin membuat kesalahan yang berakibat fatal.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah. Denmark dan Inggris harus puas berbagi poin.
Denmark menunjukkan performa yang solid dalam pertandingan ini. Mereka mampu mengimbangi permainan Inggris yang notabene adalah salah satu tim favorit juara.
Pertahanan Denmark tampil disiplin dan rapat, sehingga mampu menahan serangan-serangan berbahaya Inggris. Di sisi lain, lini depan Denmark juga menunjukkan ketajaman mereka dengan mencetak satu gol indah.
Sementara itu, Inggris tampil kurang greget dalam pertandingan ini. Mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Denmark yang disiplin. Selain itu, penyelesaian akhir mereka juga kurang maksimal.
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup C semakin ketat. Inggris masih memimpin klasemen dengan 4 poin, namun mereka dibayangi oleh Denmark dan Slovenia yang sama-sama mengoleksi 2 poin. Serbia sementara menjadi juru kunci dengan 1 poin.
Pada laga selanjutnya, Inggris akan menghadapi Slovenia, sedangkan Denmark akan berhadapan dengan Serbia. Pertandingan-pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat peluang ketiga tim untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka lebar.
Susunan pemain:
Denmark (3-4-2-1): Kasper Schmeichel, Joachim Andersen, Andreas Christensen, Jannick Verstergaard, Joakim Maehle, Morten Hjulmand (Christian Norgaard 82'), Pierre-Emile Hoejbjerg, Victor Kristiansen (Alexander Bah 57'), Christian Eriksen (Andreas Skov Olsen 82'), Joanas Wind (Mikkel Damsgaard 57'), Rasmus Hojlund (Yussuf Poulsen 67')