Network
BAGIKAN BERITA - Bintang Tim Nasional Mesir dan Liverpool, Mohamed Salah terpapar Covid-19, setelah menghadiri pesta pernikahan adik kandungnya.
Bintang Liverpool itu dikecam atas kelalaiannya mengabaikan protokol kesehatan.
Salah dinyatakan positif COVID-19, padahal Tim Nasional Mesir akan bertanding dengan Togo di kualifikasi Piala Afrika.
Baca Juga: Situasi Kembali Memanas, Israel Serang Suriah Tewaskan 3 Tentara
Akibat terpapar COVID-19, penyerang 28 tahun tersebut harus isolasi mandiri dan berakibat kerugian kepada tim yang dibelanya.
Sebelum terjangkit virus Corona, Salah diketahui menghadiri pesta pernikahan adiknya, Nasr, yang berlangsung di Kairo.
Dalam video viral di media sosial, Salah tampak asik berjoget dengan memakai masker di dagu, serta dikerubungi tamu-tamu lain yang tidak menggunakan masker sama sekali
Tindakan sembrono Mohamed Salah yang hadir ke kondangan sebelum menjalani laga internasional mendapat kecaman dari legenda Mesir, Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid (Mido).
Baca Juga: Sinopsis Deepwater Horizon, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Eks AJax dan Tottenham Hotspur itu menilai Pemain yang membawa Liverpool juara LIga Premier 2019 tersebut telah membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Mido pun melontarkan kritik pedas kepada Salah dan juga timnas Mesir. "Saya tahu saya akan diserang setelah membuat komentar ini, tapi ini harus diutarakan," kata Mido dikutip Bagikan Berita dari egyptianstreets.com.
"Mohamed Salah membuat kesalahan besar dengan menghadiri pernikahan adiknya, Dia sangat lalai dan mengabaikan langkah-langkah pencegahan virus corona. Hasilnya, dia sekarang terinfeksi."
Baca Juga: Lirik Black Mamba AESPA dan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Kelalaian Mohamed Salah membuat timnas Mesir kehilangan pemain penting di laga yang penting. Dia juga merisikokan kesehatan rekan-rekannya.
"Dia seharusnya tidak menghadiri kondangan adiknya. Ini adalah acara yang diikuti 800 orang dengan setengah hadirin memberikan salam dan ciuman untuk Salah."
“Hal penting lain adalah pembiaran (dari timnas Mesir) terhadap kelalaian si pemain. Ini semakin menegaskan bahwa pemain lebih besar dari timnas. Ini bisa menyebabkan kegagalan besar."
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Rabu, 17 November 2020, DKI Jakarta Tembus 120 Ribu Jiwa Lebih
"Para official di Mesir tidak mengeluarkan kritik kepada Mohamed Salah dan kerugian yang disebabkan oleh kelalaiannya. Di sini, saya menyebutkan satu per satu: Menteri Olahraga Ashraf Sobhi, Ketua EFA Amr Al-Ganayni, pelatih timnas Hossam Al-Badri, dan direktur timnas Mohamed Barakat. Kalian semua pengecut dan takut pada fans Mohamed Salah.
"Salah seharusnya disalahkan atas apa yang dia lakukan, tapi semua orang [di timnas Mesir] merasa takut [untuk mengkritiknya]," kata Mido.
Baca Juga: Vanessa Angel Diisolasi Mandiri 14 Hari di LP Pondok Bambu
Terinfeksinya Salah menjadi pukulan lebih telak tidak hanya kepada Mesir tapi juga Liverpool yang sudah didera krisis lini pertahanan menyusul kemungkinan absennya Virgil van Dijk dan Joe Gomez sepanjang sisa musim ini.
Selain itu, pemain serbabisa Fabinho juga harus menepi dan bek kanan Trent Alexander Arnold dibekap cedera yang berkepanjangan. ***
